BSI Kembangkan Sistem Pembayaran Non-Tunai untuk Mudahkan Jemaah di Arab Saudi
Ilustrasi PT Bank Syariah Indonesia Tbk.-BSI-JawaPos.com
“Haji adalah kegiatan dengan dampak ekonomi yang luar biasa, dengan perputaran dana tahunan mencapai Rp 60-70 triliun,” ujar Asep. Potensi ekonomi haji bahkan diproyeksikan meningkat hingga Rp 194 triliun pada 2030, mencakup sektor penerbangan, perhotelan, transportasi, katering, dan lainnya.
Aktivitas haji tidak hanya memengaruhi perekonomian nasional tetapi juga memberikan efek berantai di Arab Saudi. “Dampaknya menciptakan lapangan kerja dan mendorong pergerakan ekonomi di berbagai lini,” tambahnya.
Perbankan syariah, lanjut Asep, memiliki peran strategis dalam mendukung optimalisasi potensi ekonomi haji. Kolaborasi dengan pemerintah diperlukan untuk memperluas jangkauan layanan hingga pelosok, termasuk melalui agen dan platform digital. Hal ini memungkinkan proses pelunasan biaya haji menjadi lebih efisien, tanpa harus mengunjungi kantor cabang.
“Dengan langkah-langkah strategis tersebut, perbankan syariah memperkuat posisinya sebagai mitra utama pemerintah dalam pengelolaan dana haji sekaligus mendukung pembangunan ekonomi nasional,” tutupnya. (jawapos)