Badan Bank Tanah Fasilitasi Lahan untuk Rumah Subsidi Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah

Perumahan Bumi Svarga Asri (BSA) dari PT Asatu Realty Asri (Asatu) di Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah-Alfida Rizky Febrianna-Beritasatu.com

BELITONGEKSPRES.COM - Badan Bank Tanah tengah memfasilitasi penyediaan lahan untuk pembangunan 386 unit rumah subsidi di Bumi Svarga Asri, Limbangan, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Proyek ini ditujukan untuk membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), dengan tujuan memberikan manfaat ekonomi langsung kepada masyarakat setempat.

Menurut Direktur PT Asatu Realty Asri (Asatu), Yudi Irawan, perumahan subsidi ini, yang berlokasi di dekat pemukiman warga desa, diharapkan akan memberikan dampak positif pada perekonomian sekitar. 

"Keberadaan perumahan ini akan mendorong perekonomian lokal di sini," ujarnya saat memantau perkembangan pembangunan perumahan tersebut, Jumat 17 Januari.

Perumahan ini dirancang dengan konsep green building, yang bukan hanya berfokus pada lingkungan tetapi juga menciptakan hubungan harmonis dengan warga desa. 

BACA JUGA:Dampak Kebijakan Donald Trump Pasca Indonesia Gabung BRICS di Tengah Ketegangan AS-Tiongkok

BACA JUGA:Pelita Air Rayakan HUT Ke-55, Hadirkan Promo Menarik untuk Penumpang

Proyek ini dirancang tanpa pembatas antara perumahan dan pemukiman warga, sehingga keduanya dapat hidup berdampingan. Kehadiran penghuni baru di perumahan subsidi diharapkan dapat membuka peluang ekonomi bagi warga desa, seperti peningkatan bisnis lokal.

Sangkan Wisesa, Manager PT Asatu Realty Asri, menambahkan bahwa pembangunan rumah subsidi ini juga membuka kesempatan kerja bagi warga desa. "Kami melibatkan tukang-tukang dari desa sekitar, memberikan pelatihan untuk menggunakan material baru, serta memberikan peluang bagi mereka untuk terlibat dalam proyek lainnya," ujar Sangkan.

Sebagai bagian dari konsep green building, proyek ini menyerap tenaga kerja lokal, dengan sekitar 50% tukang yang terlibat berasal dari masyarakat sekitar. Tidak hanya tukang, warung-warung lokal dan masyarakat setempat juga dilibatkan dalam berbagai kegiatan proyek, seperti keamanan dan penyediaan kebutuhan harian, yang turut menjadi bagian dari penilaian green building.

Setiap unit rumah subsidi ini dijual dengan harga Rp 166 juta, dengan cicilan mulai Rp 1 juta per bulan dan uang muka yang terjangkau. Prioritas pembelian rumah ini diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah yang berdomisili di Semarang dan Kendal, sebagai upaya mengatasi backlog perumahan di Jawa Tengah. (beritasatu)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan