Identitas Pemilik 17 Ton Timah Ilegal Tangkapan Polres Belitung Mulai Terungkap, Ada Sejumlah Nama

Reporter: Ainul Yakin |

Editor: Yudiansyah |

Rabu , 08 Jan 2025 - 22:46

Salah satu truk pengangkut timah ilegal yang masih terpakir di halaman Polres Belitung-Ainul Yakin/BE-

Kabarnya, pasir timah ilegal itu akan diselundupkan ke Jakarta. Adanya penangkapan tersebut mendapat dukungan dan apresiasi dari berbagai kalangan. Seperti praktisi hukum.

Wandi praktisi hukum di Belitung mengapresiasi pihak kepolisian yang mengamankan belasan ton timah ilegal. Penangkapan itu merupakan yang terbesar saat ini.

Oleh karena itu, dia meminta Polres Belitung untuk segera konfrensi pers setelah penangkapan tersebut. Sebab, masyarakat ingin mengetahui gambaran timah yang ada di dalam truk tersebut.

"Berita-berita hanya gambar truk yang ditampilkan. Kami juga meminta pihak kepolisian menindak tegas siapa pelaku dalam kasus penyelundupan ini," pintanya.

Sopir Truk Jadi Tersangka

Diberitakan sebelumnya, Polres Belitung kabarnya sudah menetapkan seorang sopir truk pengangkut sebagai tersangka dalam kasus penyelundupan timah ilegal.

Penyidik Satreskrim Polres Belitung juga telah mengirimkan SPDP terkait penyelundupan timah ilegal bernilai sekitar Rp 3 miliar kepada Kejari Belitung beberapa hari lalu.

Kasi Pidum Kejari Belitung, Beni Pranata membenarkan bahwa penyidik kepolisian sudah mengirimkan SPDP. "Tersangkanya sudah ada, yaitu sopir truk," katanya.

Sementara itu, Polres Belitung masih belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait penetapan tersangka tersebut. Mereka saat ini masih fokus melakukan pemeriksaan.

"Kami akan memberikan informasi lebih lanjut terkait perkembangan kasus ini," ujar Kasi Humas Polres Belitung, AKP Bambang kepada Belitong Ekspres, Selasa, 7 Januari 2025.

identitas pemilik 17 ton timah ilegal tangkapan polres belitung mulai terungkap, ada sejumlah nama                            tanjungpandan, belitongekspres.com - identitas pemilik dan koordinator timah ilegal 17 ton tangkapan satreskrim polres belitung di pelabuhan tanjungpandan akhir tahun 2024 lalu mulai terkuak.
sejumlah nama yang disebut-sebut adalah pria berinisial ak, as hingga di. bahkan pasca penangkapan timah senilai kurang lebih rp 3 miliar itu, nomor hp di sudah tidak aktif. 
"ya benar informasi mereka adalah pemilik dari 17 ton timah tersebut. untuk ak dan as merupakan warga belitung timur," kata sumber kepada belitong ekspres, rabu 8 januari 2025.
pria yang meminta identitasnya dirahasiakan ini mengungkapkan, ketiga orang tersebut merupakan pemain timah di pulau belitung. untuk di, selain pemain timah, juga merupakan oknum wartawan. "informasinya sekarang di kabur," katanya.
baca juga:pengunjung museum timah indonesia 2024 melonjak signifikan, pelajar mendominasi
baca juga:polres belitung tetapkan sopir sebagai tersangka timah ilegal, polisi diminta usut pemiliknya
berdasarkan informasi yang dihimpun belitong ekspres dari berbagai sumber, pria berinisial ak telah dilakukan pemeriksaan oleh penyidik satreskrim polres belitung. 
kasi humas polres belitung akp bambang sy mengatakan, saat ini pihaknya masih belum berkomentar banyak mengenai kasus dugaan penyelundupan timah ilegal tersebut.
sebab saat ini, pihak satreskrim masih melakukan pemeriksaan dan mengumpulkan sejumlah barang bukti. seperti dua truk dan juga belasan ton timah yang diduga ilegal. 
"kita juga masih memintai keterangan ahli pertambangan. untuk perkembangan lain nanti kita akan informasikan lebih lanjut," ujar  akp bambang kepada belitong ekspres.
baca juga:sosok ‘wasit’ dalam kasus korupsi timah, harvey moeis masih pilih bungkam
baca juga:kasus korupsi timah rp271 triliun memanas, ahli lingkungan ipb prof bambang disomasi!
dilansir pemberitaan sebelumnya, satreskrim polres belitung berhasil menggagalkan penyelundupan 17 ton timah  ilegal. timah ilegal tersebut dibawa dengan dua mobil truk.
satu truk ada yang bermuatan 12 ton dan satu truk lagi bermuatan 5 ton. dua truk itu diamankan satreskrim polres belitung di pelabuhan tanjungpandan, selasa 31 desember 2024.
kabarnya, pasir timah ilegal itu akan diselundupkan ke jakarta. adanya penangkapan tersebut mendapat dukungan dan apresiasi dari berbagai kalangan. seperti praktisi hukum. 
wandi praktisi hukum di belitung mengapresiasi pihak kepolisian yang mengamankan belasan ton timah ilegal. penangkapan itu merupakan yang terbesar saat ini. 
baca juga: lsm lidik babel: tangkap pemilik 17 ton timah ilegal, jangan hanya sopir yang jadi tersangka
baca juga:meja goyang timah ilegal di jalan kerjan belitung beli harga tinggi, aman tak tersentuh hukum?
oleh karena itu, dia meminta polres belitung untuk segera konfrensi pers setelah penangkapan tersebut. sebab, masyarakat ingin mengetahui gambaran timah yang ada di dalam truk tersebut. 
"berita-berita hanya gambar truk yang ditampilkan. kami juga meminta pihak kepolisian menindak tegas siapa pelaku dalam kasus penyelundupan ini," pintanya.
sopir truk jadi tersangka 
diberitakan sebelumnya, polres belitung kabarnya sudah menetapkan seorang sopir truk pengangkut sebagai tersangka dalam kasus penyelundupan timah ilegal.
penyidik satreskrim polres belitung juga telah mengirimkan spdp terkait penyelundupan timah ilegal bernilai sekitar rp 3 miliar kepada kejari belitung beberapa hari lalu.
baca juga:kasus timah ilegal 17 ton: polres belitung belum tetapkan tersangka, pemilik masih misteri
baca juga:ekspor timah dan nontimah babel alami peningkatan signifikan, ini negara tujuan utama
kasi pidum kejari belitung, beni pranata membenarkan bahwa penyidik kepolisian sudah mengirimkan spdp. "tersangkanya sudah ada, yaitu sopir truk," katanya.
sementara itu, polres belitung masih belum memberikan keterangan lebih lanjut terkait penetapan tersangka tersebut. mereka saat ini masih fokus melakukan pemeriksaan.
"kami akan memberikan informasi lebih lanjut terkait perkembangan kasus ini," ujar kasi humas polres belitung, akp bambang kepada belitong ekspres, selasa, 7 januari 2025.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Belitong Ekspres 9 Januari 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan