Waspada Megathrust Selat Sunda 2025, Potensi Tsunami Setinggi 20 Meter Ancam Sejumlah Daerah

Ilustrasi: Waspada Megathrust Selat Sunda 2025, Potensi Tsunami Setinggi 20 Meter Ancam Sejumlah Daerah--(freepik/ai)

JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM - Ancaman Megathrust Selat Sunda yang diperkirakan bisa terjadi pada 2025 telah memicu kekhawatiran publik Indonesia.

Pasalnya, Megathrust Selat Sunda berpotensi tsunami hingga setinggi 20 meter yang dapat berdampak pada daerah Jakarta, Banten, dan Jawa bagian selatan. 

Namun, ancaman ini juga menjadi momentum bagi Indonesia untuk meningkatkan kesiapan mitigasi bencana melalui pendekatan baru, seperti edukasi publik dan pemanfaatan teknologi.

Dilansir dari disway.id, Rabu 8 Januari 2025, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menyatakan kesiapan menghadapi potensi Megathrust harus menjadi prioritas bersama.

BACA JUGA:KPK Verifikasi Laporan Harta Kekayaan Raffi Ahmad

BACA JUGA:Kejagung Periksa Mantan Staf Khusus Mendag dalam Kasus Korupsi Impor Gula

Edukasi masyarakat tentang bahaya gempa dan tsunami, termasuk langkah-langkah penyelamatan, sangat penting untuk meningkatkan kesadaran dan respons cepat saat bencana terjadi.

Selain itu, teknologi canggih seperti sistem peringatan dini berbasis kecerdasan buatan (AI) dan pemetaan digital dapat membantu memperkirakan dampak gempa serta memberikan peringatan dini yang lebih akurat.

Dengan data yang lebih presisi, pemerintah Indonesia dan masyarakat di sejumlah daerah yang berpotensi berdampak tsunami dapat merencanakan evakuasi yang lebih efektif.

Daerah Rentan dan Infrastruktur Penunjang

Beberapa wilayah yang paling rentan terdampak gempa Megathrust adalah zona subduksi Sunda yang meliputi Sumatera, Jawa, Bali, hingga Sumba.

BACA JUGA:DPR Yakini Program MBG Solusi Strategis Turunkan Angka Stunting di Indonesia

BACA JUGA:Kabar Duka! Idap Kanker Usus Besar, Komedian Nurul Qomar Meninggal Dunia

Jakarta sendiri diperkirakan dapat terkena tsunami dengan ketinggian gelombang hingga 1,8 meter. Oleh karena itu, pembangunan infrastruktur tahan gempa di kawasan-kawasan ini harus menjadi prioritas, termasuk penguatan bangunan umum dan fasilitas kesehatan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan