Diskominfo Belitung Catat 166 Laporan Masuk Besadu 2024, Ini Aduan Paling Banyak

TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Belitung mencatat 166 aduan melalui Program saluran aspirasi dan pengaduan (Besadu) di tahun 2024.

Program Besadu merupakan pelayanan pengaduan publik yang dikelola oleh Diskominfo Kabupaten Belitung, guna menampung dan meneruskan aduan pelayanan publik.

Dari sebanyak 166 entry aduan itu diklasifikasi yakni 144 laporan yang bisa ditanggapi, 19 yang belum bisa ditanggapi serta ada 3 laporan spam atau laporan hoax.

"Jumlah itu jika dibanding tahun 2023 ada penurunan karena ada 184 entry aduan, sehingga ada penurunan sekitar 18 aduan," kata Kepala Bidang Informasi dan Komunikasi Publik, Diskominfo Belitung Padila kepada Belitong Ekspres, Kamis 9 Januari 2024.

BACA JUGA:Tanggapi Kelangkaan LPG 3 Kg di Belitung, Pertamina Pastikan Stok dan Pasokan Aman

BACA JUGA:Langka, Puluhan Warga Tanjungpandan Belitung Rela Antri Berjam-jam Demi LPG 3 Kg

Menurut Padila, Besadu berfungsi sebagai layanan pengaduan publik yang dikelola oleh Diskominfo Belitung untuk menerima dan menindaklanjuti keluhan terkait pelayanan.

"Tahun 2024 ini laporan Besadu banyak melalui Whatsapp, dan ada dari Facebook 3 laporan, SMS ada 2 laporan," terangnya.

Ia memaparkan, pada tahun 2024 laporan paling banyak mengenai Penerangan Jalan Umum (PJU) sekitar 72 laporan, lalu masalah administrasi kependudukan dan lain-lainnya.

"Keluhan masyarakat itu seputar lampu jalan dan masalah administrasi seperti KTP, KK serta surat pindah," jelas Padila.

BACA JUGA:DPRD Belitung Respon Kelangkaan LPG 3 Kg, Segera Adakan RDP Tinjau Harga dan Cari Solusi

BACA JUGA:Identitas Pemilik 17 Ton Timah Ilegal Tangkapan Polres Belitung Mulai Terungkap, Ada Sejumlah Nama

Tim Diskominfo rutin melaksanakan piket menerima aduan besadu itu melalui WA dan FB,IG dan SMS serta bisa melalui aplikasi Besty dan web besadu.belitung.go.id.

"Selain itu kita juga rutin melaksanakan sosialisasi di lima kecamatan di Kabupaten Belitung," sebut Padila.