Ekonom Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Kuartal I-2025 akan Bertahan di 5 Persen

Pekerja membuat makanan siap saji dimsum berbagai rasa di UMKM rumahan kuliner dimsum Bunda Imoet Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Rabu (8/1/2025)-Muhammad Iqbal/rwa/aa-ANTARA FOTO

Selain itu, kebijakan ekonomi proteksionis dari Amerika Serikat, khususnya dengan kembalinya Donald Trump sebagai presiden, dapat memengaruhi perdagangan internasional, terutama bagi negara-negara berkembang seperti Indonesia.

Sementara itu, perbaikan di sektor manufaktur memberikan harapan baru. Purchasing Managers' Index (PMI) Indonesia yang naik ke level 51,2 pada Desember 2024 menunjukkan manufaktur kembali berada di zona ekspansif. Peningkatan ini didorong oleh naiknya permintaan domestik dan internasional, terutama menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

Indikator lain, seperti kenaikan Indeks Penjualan Ritel (IPR) sebesar 1,7 persen (yoy) dan lonjakan Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Bank Indonesia ke level 125,9, juga mencerminkan optimisme masyarakat dan daya beli yang kuat.

Untuk menjaga momentum pertumbuhan, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF), Febrio Kacaribu, menegaskan komitmen pemerintah melalui APBN untuk melindungi daya beli masyarakat, menjaga inflasi tetap terkendali, dan menciptakan lingkungan ekonomi yang kondusif. 

BACA JUGA:Wujudkan Ketahanan Pangan, Mentan Targetkan Produksi Padi Nasional 32 Juta Ton di 2025

BACA JUGA:Wamenkeu: Penyaluran Subsidi Masyarakat Melalui APBN 2024 Capai Rp434,3 Triliun

Strategi ini diharapkan dapat memitigasi risiko yang berasal dari tekanan eksternal sekaligus mempertahankan momentum pemulihan ekonomi domestik.

Dengan kombinasi momentum domestik, perbaikan di sektor manufaktur, dan langkah strategis pemerintah, ekonomi Indonesia memiliki peluang besar untuk mempertahankan pertumbuhan di level 5 persen pada kuartal I-2025. Meski demikian, kewaspadaan terhadap dinamika global tetap menjadi kunci untuk memastikan stabilitas ekonomi dalam jangka panjang. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan