Presiden Prabowo Belum Puas, Harap Biaya Haji Tahun 2025 Lebih Turun Lagi
Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang (tengah) menyampaikan poin-poin hasil pertemuan Panitia Kerja Biaya Haji Komisi VIII DPR RI dengan Presiden Prabowo Subianto dalam jumpa pers di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (7/1/2025)-Mentari Dwi Gayati.-ANTARA
BELITONGEKSPRES.COM - Presiden Prabowo Subianto memberikan arahan kepada Panitia Kerja (Panja) Biaya Haji Komisi VIII DPR mengenai harapannya untuk menurunkan lagi biaya penyelenggaraan dan perjalanan haji tahun 2025. Hal ini disampaikan oleh Ketua Komisi VIII DPR, Marwan Dasopang, setelah pertemuan antara panja dengan Presiden di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa.
Marwan mengungkapkan bahwa kesan yang ditangkap panitia kerja adalah Presiden belum sepenuhnya puas dengan penurunan biaya yang telah disepakati sebelumnya dalam rapat di Jakarta pada 6 Januari. "Presiden mengucapkan terima kasih kepada anggota panja, namun tampaknya beliau masih menginginkan penurunan lebih lanjut," ujar Marwan saat jumpa pers.
Keinginan Presiden untuk menurunkan biaya haji ini, menurut Marwan, bisa menjadi dorongan bagi Komisi VIII DPR untuk mengevaluasi kembali kemungkinan pengurangan biaya haji di masa mendatang, meskipun keputusan untuk tahun 2025 sudah diambil.
Dalam rapat sebelumnya, Panja Biaya Haji Komisi VIII DPR dan pemerintah telah menyepakati Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sebesar Rp89,4 juta, dengan calon jamaah membayar Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) sebesar Rp55,4 juta per orang. Penurunan biaya haji ini, sekitar Rp4 juta lebih rendah dibandingkan tahun 2024.
BACA JUGA:Ahli Gizi Sarankan Tambahan 17 Gram Protein dalam Makanan Bergizi untuk Ibu Hamil
BACA JUGA:Sosok ‘Wasit’ dalam Kasus Korupsi Timah, Harvey Moeis Masih Pilih Bungkam
Marwan menjelaskan bahwa beban jamaah turun sekitar Rp600.000, sementara nilai manfaat juga mengalami penurunan dari Rp8 triliun menjadi sekitar Rp6,8 triliun.
Selain membahas penurunan biaya, Panja Biaya Haji juga melaporkan kepada Presiden bahwa mereka akan mengawasi penerapan biaya haji dengan ketat untuk memastikan pelayanan semakin baik. "Kami mencatatkan laporan kepada Presiden tentang penurunan biaya haji ini dengan catatan bahwa pelayanan harus semakin membaik," imbuh Marwan.
Panja juga berkomitmen untuk mengawasi berbagai aspek lain terkait haji, termasuk daftar urut tunggu, sistem komputerisasi terpadu, kuota keberangkatan, serta hak-hak jamaah. "Kami akan memastikan kemudahan bagi jamaah untuk mendapatkan informasi dan akan mengawasi segala hal yang terkait dengan pelayanan di Saudi, mulai dari pemondokan hingga makanan," tegas Marwan.
Pertemuan antara anggota Panitia Kerja berlangsung selama lebih dari dua jam dan dihadiri oleh sejumlah pengurus panja lainnya, termasuk Abdul Wachid, Abidin Fikri, dan Singgih Januratmoko. (ant)