TikTok Telah Resmi Menjadi Pemegang Saham Pengendali di Tokopedia
Bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia secara resmi bergabung. (Istimewa)--
BELITONGEKSPRES.COM, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (Kode emiten: GOTO) dan TikTok telah mengumumkan penyelesaian transaksi strategis yang bertujuan untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia. Kolaborasi ini terutama difokuskan pada pemberdayaan pelaku UMKM nasional dan perluasan pasar mereka.
Seiring dengan penyelesaian transaksi ini, bisnis Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia secara resmi telah bergabung di bawah bendera PT Tokopedia. TikTok secara resmi menjadi pemegang saham pengendali.
"Hari ini kami telah menyelesaikan transaksi kerjasama dengan TikTok, yang akan terus memberikan manfaat kepada Indonesia dan para pelaku UMKM. Ini juga merupakan langkah besar bagi Grup GoTo," ucap Direktur Utama Grup GoTo, Patrick Walujo dalam keterangan resmi, Kamis 1 Februari.
Tokopedia dan TikTok telah memastikan kemajuan yang baik dalam proses integrasi dan migrasi, dengan tujuan menyajikan pengalaman berbelanja yang lebih lancar di aplikasi keduanya. Pihak terkait mengkonfirmasi bahwa tahap ini sedang berjalan dengan baik dan diharapkan akan segera rampung selama periode uji coba.
Proses integrasi ini dilakukan dengan konsultasi kepada kementerian dan lembaga terkait, memastikan keselarasan dengan peraturan yang berlaku. Langkah-langkah ini mencerminkan komitmen kedua perusahaan untuk menjalankan transformasi bisnis secara transparan dan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
BACA JUGA:Mobil listrik BYD Atto 3 Bisa Charging dengan Daya 2200 VA dan di Mana Saja
BACA JUGA:Xiaomi 15 Series Siap Gempur Pasar Indonesia, Simak Keunggulan yang Ditawarkan
Menanggapi perkembangan ini, Patrick, salah satu perwakilan dari Grup GoTo, merinci bahwa Grup mencatatkan kinerja solid pada akhir 2023. Keberhasilan ini tercermin dalam pencapaian EBITDA yang disesuaikan positif di kuartal empat. Selain itu, Grup berhasil melampaui panduan kinerja EBITDA yang disesuaikan untuk tahun 2023.
"Rincian mengenai kinerja akan disampaikan saat paparan kinerja Perseroan untuk kuartal empat dan tahun buku 2023, yang akan diumumkan pada bulan Maret mendatang," tambahnya.
Setelah mencapai EBITDA yang disesuaikan positif pada kuartal keempat tahun 2023, GoTo berencana untuk mengakselerasi pertumbuhan, salah satunya melalui dukungan dan kerjasama dengan mitra bisnis dalam ekosistem perusahaan.
Sejalan dengan upaya meningkatkan profitabilitas dan memperbaiki arus kas, GoTo juga akan fokus pada optimalisasi penggunaan modal dan sedang menyusun rencana alokasi modal untuk masa depan.
BACA JUGA:Kolaborasi dengan Pegadaian, Mybank Luncurkan Tabungan Emas Mulai dari Rp10 Ribu!
BACA JUGA:Mulai Dipasarkan, Ini Spesifikasi Suzuki Burgman Street 125EX
"Rencana tersebut mencakup beberapa inisiatif termasuk kemungkinan dilakukannya pembelian kembali (buyback) saham, dimana hal ini akan bergantung pada persetujuan regulator dan pemegang saham," kata Patrick.