Baca Koran belitongekspres Online - Belitong Ekspres

BNN: Indonesia Emas 2045 Tak Akan Tercapai Jika Narkoba Tak Ditangani Serius

Kepala BNN Komjen Pol. Suyudi Ario Seto (tengah kanan) menerima audiensi Ketua Dewan Pengawas GANNAS I Komang Koheri (tengah kiri) di Jakarta, Selasa (28/10/2025)-BNN RI-ANTARA/HO

BELITONGEKSPRES.COM - Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Komjen Pol Suyudi Ario Seto menegaskan bahwa cita-cita Indonesia Emas 2045 tidak akan tercapai jika masalah narkoba tidak ditangani serius. 

Ia menilai ancaman narkotika kini makin serius dengan munculnya berbagai jenis baru atau New Psychoactive Substances (NPS) yang dikemas dalam bentuk makanan, permen, minuman, bahkan rokok elektrik.

Dalam pertemuan dengan Dewan Pengawas dan Pengurus Gerakan Anti Narkoba Nasional (GANNAS) di Jakarta, Suyudi menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk memperkuat langkah pencegahan. Menurutnya, pencegahan jauh lebih penting dan mulia dibandingkan pemberantasan, karena mampu menghentikan penyalahgunaan sejak dini sebelum menimbulkan kerusakan sosial yang lebih besar.

“Masalah narkoba tidak boleh dianggap kecil. Ini pekerjaan rumah besar yang harus kita hadapi bersama,” ujarnya. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam gerakan nasional melawan narkoba, mulai dari lingkungan keluarga, sekolah, hingga tempat kerja.

BACA JUGA:Prabowo Turun Langsung Musnahkan 2,1 Ton Narkoba, Pengamat: Kepemimpinan Berani Bikin Bandar Ketar-Ketir

BACA JUGA:Bukti Nyata Setahun Kepemimpinan Prabowo: 214 Ton Narkoba Disita, 65 Ribu Tersangka Ditangkap

Dalam kesempatan yang sama, BNN dan GANNAS sepakat memperkuat kerja sama melalui kampanye pencegahan di berbagai lapisan masyarakat. Program ini diarahkan untuk membangun kesadaran publik sekaligus menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba yang kian masif menyasar lewat media sosial dan produk gaya hidup.

Ketua Dewan Pengawas GANNAS, I Komang Koheri, menegaskan komitmen organisasinya yang sudah berkiprah lebih dari 18 tahun dalam mengampanyekan gerakan anti narkoba. GANNAS juga aktif membuka layanan pengaduan dan pendampingan bagi pecandu yang ingin lepas dari ketergantungan. “Kami siap terus bersinergi dengan BNN untuk memperkuat gerakan pencegahan di seluruh daerah,” ujarnya.

Suyudi menilai kerja sama semacam ini penting untuk menjaga keberlanjutan visi besar Indonesia Emas 2045, sebuah target untuk menjadikan Indonesia negara maju, adil, dan berdaya saing global saat mencapai usia 100 tahun kemerdekaan. Ia menekankan bahwa generasi bersih narkoba adalah fondasi utama dari visi tersebut, sejalan dengan arah pembangunan nasional yang berfokus pada kualitas manusia, penguasaan IPTEK, serta ketahanan nasional yang tangguh.

BNN menegaskan komitmennya melanjutkan pendekatan kolaboratif, bukan hanya penindakan, agar Indonesia benar-benar siap menyongsong era 2045 dengan generasi sehat, produktif, dan bebas narkoba. (ant)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan