Rosan Roeslani: Danantara Siap Tarik Investasi Global dan Buka Lapangan Kerja Baru
Tangkapan layar - Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM Rosan Perkasa Roeslani dalam agenda International Conference on Infrastructure (ICI) 2025 yang disiarkan di akun youtube Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan di Jakarta, Kamis (12-Harianto-ANTARA
BELITONGEKSPRES.COM - CEO Danantara sekaligus Menteri Investasi dan Hilirisasi, Rosan Roeslani, menegaskan komitmennya menghadirkan investasi strategis untuk menciptakan lapangan kerja baru.
Hal ini ia sampaikan dalam gelaran International Conference on Infrastructure (ICI) 2025, Kamis 12 Juni, yang disiarkan daring oleh Kemenko Infrastruktur.
“Tantangan utama kita adalah menciptakan pekerjaan. Dengan dua juta kelahiran bayi setiap tahun, kita butuh strategi besar untuk menyerap tenaga kerja di masa depan,” kata Rosan.
Hadapi Bonus Demografi Lewat Investasi Berkualitas
Rosan menilai bonus demografi Indonesia bisa menjadi berkah, asalkan diimbangi dengan penciptaan lapangan kerja yang inklusif dan berkelanjutan. Ia menargetkan Danantara sebagai katalis investasi global yang fokus pada proyek infrastruktur, hilirisasi industri, dan sektor strategis lainnya.
BACA JUGA:Apindo Dukung Efisiensi Anggaran, Asal Tak Ganggu Dunia Usaha
BACA JUGA:Zulhas Rombak Aturan Demi Wujudkan Swasembada Gula Nasional dalam 3 Tahun
Danantara Kelola Aset Rp14.400 Triliun, Libatkan Swasta Global
Sebagai lembaga pengelola aset nasional senilai lebih dari USD 900 miliar atau sekitar Rp14.400 triliun, Danantara membawahi 50 BUMN dan 889 anak perusahaan. Rosan menyatakan seluruh portofolio ini akan dioptimalkan lewat konsolidasi, efisiensi, privatisasi terbatas, serta kemitraan strategis dengan pelaku usaha lokal dan internasional.
“Kita tidak bisa membangun sendiri. Kolaborasi dengan swasta adalah kunci agar potensi ekonomi nasional bisa dimaksimalkan,” ujar Rosan.
Apresiasi kepada Sri Mulyani dan Akses Dividen Mandiri
Rosan juga mengapresiasi dukungan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, yang memberikan kewenangan Danantara untuk mengelola dividen secara langsung.
Dengan skema ini, Danantara punya fleksibilitas fiskal lebih tinggi dalam membiayai investasi prioritas nasional yang berdampak langsung pada penciptaan lapangan kerja.
BACA JUGA:Prabowo Yakin Ekonomi Indonesia Akan Mengejutkan Dunia
BACA JUGA:Bank Dunia: 68 Persen Penduduk Indonesia Sekarang Tergolong Miskin! Ini Alasannya
“Dengan dukungan fiskal ini, kami optimistis akan ada lebih banyak investasi masuk dan pekerjaan bermutu tercipta di Indonesia,” tambahnya.
Undangan Terbuka untuk Investor Global
Melalui Danantara, Rosan mengundang mitra internasional untuk berinvestasi di sektor strategis Indonesia. Ia percaya kolaborasi lintas negara tak hanya mempercepat pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menghasilkan nilai tambah bersama yang berkelanjutan. (ant)