Sertijab Direktur Perumda Tirta Batu Mentas Belitung, Munandar Motong Siap Jalankan Tugas
Foto bersama setelah sertijab Plt Direktur Perumda Tirta Batu Mentas, Edi Usdianto (Batik hijau) kepada Direktur Perumda Tirta Batu Mentas, Munandar Motong (Kemeja putih) pada Kamis (20/11/2025).-(Ist)-
TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Munandar Motong resmi menjabat dan mulai bertugas sebagai Direktur Perumda Tirta Batu Mentas Belitung Periode 2025-2030.
Manajemen Perumda Tirta Batu Mentas Belitung melaksanakan serah terima jabatan (Sertijab) dari Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Perumda Tirta Batu Mentas Belitung, Edi Usdianto kepada Munandar Motong, pada Kamis (20/11/2025).
Menurut Munandar Motong, Sertijab itu agenda administratif dari Plt sebelumnya kepada dirinya dan selanjutnya ia langsung bekerja sebagai Direktur Perumda Tirta Batu Mentas Belitung.
"Ini suatu beban yang berat untuk menahkodai kapal PDAM ini yang ditugaskan Pak Bupati dan ini tantangan yang menantang dan harus saya lalui sehingga PDAM benar-benar untuk melayani kebutuhan air bagi warga Tanjungpandan," kata Munandar Motong kepada Belitong Ekspres.
BACA JUGA:PKK Belitung Gelar HKG ke-53: Momentum Perkuat Komitmen Menuju Belitung Sejahtera
Munandar menjelaskan, amanah yang diberikan kepadanya yakni harus meningkatkan pelayanan untuk masyarakat di Tanjungpandan khususnya air baku.
Sebab, air itu merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat terutama masyarakat pelanggan.
"Jadi ini harus benar-benar saya tingkatkan, karena ini salah satu masuk indikator penilaian untuk kepemimpinan pak Djoni Alamsyah sebagai bupati," sebutnya.
Munandar menerangkan, program yang terdekat yang bakal dikejar yakni meningkatkan pelanggan yang ada di Tanjungpandan.
Tentu, ia akan membuat inovasi mulai dari manajemen pemasaran hingga metode pembayarannya, guna menarik dan memudahkan masyarakat pelanggan di Tanjungpandan.
BACA JUGA:6 Warga Belitung Diduga Disekap Sindikat TPPO di Myanmar, Kronologi Lengkap Terungkap
"Selama ini image air PDAM itu hanya untuk mandi atau mencuci, padahal sekarang sesuai data lab air di PDAM itu bisa digunakan untuk memasak," jelasnya.
Ia menambahkan, saat ini pelayanan air PDAM di Tanjungpandan sekitar 13 jam perhari, lalu ia diberikan tugas agar meningkatkan pelayanan melebihi dari 13 jam tersebut.
"Ada kiat-kiat yang akan inovasikan 3 tahun kedepan dan sudah saya siapkan. Jadi minimal PDAM berjalan 17 jam perhari memenuhi kebutuhan pelanggan di Tanjungpandan," tegasnya.