Workshop Sinergitas dan Optimalisasi Penanganan Konflik Sosial Digelar di Beltim

Selasa 03 Dec 2024 - 14:51 WIB
Reporter : Muchlis Ilham
Editor : Yudiansyah

MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten Belitung Timur (Beltim) menggelar Workshop Sinergitas dan Optimalisasi Penanganan Konflik Sosial, Selasa 3 Desember 2024.

Kegiatan workshop yangdi Gedung Serba Guna (GSG) SMANSA Manggar ini, bertujuan membangun sinergitas antar pihak untuk mengoptimalkan penanganan isu-isu sosial di Kabupaten Beltim.  

Workshop ini merupakan momentum berharga sebagai wujud komitmen bersama dalam menciptakan kondisi masyarakat Kabupaten Beltim yang aman, damai dan harmonis.

Sebab konflik sosial dapat muncul kapan saja terutama jika terdapat ketidakseimbangan dalam interaksi sosial, ekonomi, budaya maupun agama di tengah masyarakat.

BACA JUGA:Tingkat Keberhasilan Pengobatan Filariasis di Beltim Meningkat, Tapi Masih di Bawah Target

BACA JUGA:Reses Anggota DPRD Beltim: Jimmy Tjong Serap Aspirasi Warga Desa Baru Manggar

Bupati Beltim, Burhanudin hadir sebagai narasumber utama Workshop ini. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa momentum ini sangat penting, terutama setelah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 baru saja selesai dilaksanakan.  

“Workshop ini tentunya akan memberikan kesejukan, kejujuran, serta nilai-nilai yang baik di tengah masyarakat kita. Sinergi antara Forkopimda sangat penting untuk menangani setiap isu yang ada, khususnya dalam upaya mengoptimalkan penanganan konflik sosial,” ujar Burhanudin.  

Ia juga menekankan pentingnya mengidentifikasi akar permasalahan konflik sosial di masyarakat yang heterogen. Menurutnya, konflik sering kali muncul dari masalah kecil yang kemudian dibesar-besarkan, sehingga nilai-nilai musyawarah mufakat sebagaimana diajarkan dalam sila keempat Pancasila kerap hilang dalam norma kehidupan sosial.  

“Masyarakat kita adalah masyarakat yang heterogen, antar desa banyak konflik dan kepentingan. Kadang-kadang urusan kecil saja kita besar-besarkan. Ke depan, perlulah kita menyusun langkah-langkah untuk mencegah konflik ini,” tambahnya.  

BACA JUGA:Anggota DPRD Beltim Gelar Reses di Desa Selingsing, Tampung Aspirasi Masyarakat

BACA JUGA:Komitmen Anggota DPRD Beltim, Zulchaidir: Prioritaskan Sarana Prasarana Pendidikan Desa Kota

Bupati Burhanudin juga menyatakan sinergi forkopimda sebagai pilar utama pemerintah daerah. Peran forkopimda sangat strategis dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayah. 

"Kerja sama yang kuat di antara seluruh unsur forkopimda Pemkab Beltim memungkinkan kita untuk melakukan pemantauan situasi secara proaktif di lapangan," ulasnya.

Diharapkan workshop ini menjadi wadah diskusi yang produktif dalam menyusun strategi penanganan konflik sosial secara terpadu. Dengan sinergi yang kuat antar pihak, Kabupaten Beltim diharapkan dapat menjaga keharmonisan masyarakat serta meningkatkan kesejahteraan bersama.

Kategori :