MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Belitung Timur (Beltim) nomor urut 2, Kamarudin Muten-Khairil Anwar, menutup masa kampanye dengan penuh rasa syukur dan tekad kuat untuk membawa perubahan signifikan bagi masa depan Beltim.
Kamarudin-Khairil telah berkampanye selama 60 hari secara intensif. Selama masa kampanye, pasangan yang mengusung slogan Nyaman Bekawan ini telah menjelajahi ratusan titik di berbagai wilayah Beltim.
Tidak hanya menyapa dan berdialog dengan masyarakat, mereka juga mendengarkan keluhan langsung dan menawarkan solusi konkret atas berbagai permasalahan yang dihadapi.
"Kami merasa sangat terhormat dan bersyukur atas sambutan luar biasa yang diberikan masyarakat di seluruh Beltim. Kampanye ini lebih dari sekadar mencari dukungan, melainkan membangun hubungan yang penuh kepercayaan dan harapan bersama," kata Kamarudin Muten dalam penutupan kampanye, Jumat 22 November 2024.
BACA JUGA:Kamarudin Muten Tampung Aspirasi Warga Buku Limau Saat Kampanye Dialogis
Program Prioritas untuk Beltim Nyaman
Pasangan ini mengusung 11 program prioritas yang dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat secara langsung. Program tersebut meliputi, Penciptaan 10.000 lapangan kerja, Penyelesaian tunggakan BPJS Kesehatan bagi masyarakat tidak mampu, Program umrah gratis.
Selain itu, Bantuan modal usaha bagi UMKM hingga Rp50 juta, Bantuan tahunan sebesar Rp2 juta per keluarga, Penyediaan perahu bagi nelayan dan bantuan untuk korban angin kencang Peralatan sekolah gratis seperti tas, sepatu, dan buku serta Penyediaan 1.000 beasiswa sarjana untuk lulusan SMA.
Sebagai bentuk dedikasi, Kamarudin berkomitmen untuk tidak mengambil gaji dan tunjangannya jika terpilih menjadi Bupati. Dana tersebut akan dialokasikan untuk kebutuhan mendesak masyarakat, seperti membantu biaya pendamping pasien yang dirujuk ke luar daerah.
BACA JUGA:Blusukan Kamarudin Muten di Kampong Juru Dapat Sambutan Hangat Warga
“Saya ingin memastikan bahwa setiap rupiah yang saya hasilkan sebagai bupati akan kembali untuk masyarakat. Ini adalah wujud nyata kepedulian saya,” tegasnya.
Dengan pengalaman 32 tahun di dunia bisnis, Kamarudin berencana memanfaatkan relasi dan keahliannya untuk menarik investasi dan program Corporate Social Responsibility (CSR) dari berbagai perusahaan. Hal ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada APBD dan meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dia juga menyoroti potensi besar Beltim di sektor pariwisata, perikanan, kelautan, perkebunan, dan pertanian. Menurutnya, jika dikelola secara optimal, potensi tersebut mampu mendorong pembangunan infrastruktur dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Selama kampanye, Kamarudin mengingatkan bahwa kontribusinya untuk masyarakat Beltim telah dimulai jauh sebelum pencalonan. Beberapa di antaranya adalah pembangunan rumah bagi korban kebakaran dan fasilitas umum seperti musala di kawasan wisata.
BACA JUGA:Ciptakan Lapangan Kerja Baru di Beltim, Kamarudin Muten Prioritaskan Program Pertanian