Dari Keraguan hingga Restu: Kisah Vivi Dukung Suami Demi Cita-Cita Membangun Beltim

Rabu 20 Nov 2024 - 23:52 WIB
Reporter : Muchlis Ilham
Editor : Yudiansyah

MANGGAR, BELTONGEKSPRES.COM - Menjadi istri dari seorang calon pemimpin bukanlah tugas yang mudah. Begitulah yang dirasakan Vivi Yuliana, istri pengusaha asal kelapa kampit Kamarudin Muten.

Kamarudin Muten kini mantap mencalonkan diri untuk memperjuangkan pembangunan Kabupaten Belitung Timur (Beltim). Sebagai pendamping hidup, Vivi tidak hanya menyaksikan perjuangan suaminya, tetapi juga menjadi sosok yang memberikan dukungan dan pengingat di balik layar.  

“Tadinya saya nggak begitu setuju beliau terjun ke politik,” tutur Vivi dengan jujur saat ditemui usai mendampingi Kamarudin Muten berkampanye di Desa Pembaharuan, Rabu 19 November 2024 malam.

“Sebagai pengusaha saja, beliau sudah sangat sibuk dan jarang punya waktu untuk keluarga. Tapi ketika beliau menjelaskan niatnya membangun Beltim yang katanya masih kurang maju, saya mulai mempertimbangkan," sambungnya.

BACA JUGA:Blusukan Kamarudin Muten di Kampong Juru Dapat Sambutan Hangat Warga

Namun, keputusan itu tidak datang dengan mudah. Vivi mengaku sempat bergulat dengan pikirannya, terlebih melihat Kamarudin yang sudah sering pulang larut malam karena kesibukan kerja.

Hingga akhirnya, setelah melihat semangat dan kesungguhan suaminya, ia memberikan restu mencalonkan diri di Pilkada Beltim 2024 meski dengan syarat.  

“Saya bilang ke beliau, apa yang kamu ucapkan ke masyarakat harus kamu kerjakan. Jangan hanya janji-janji,” tegas Vivi. 

Baginya, integritas adalah hal yang tidak bisa ditawar, terutama saat berhadapan dengan kepercayaan masyarakat.  

BACA JUGA:Wajahnya Dilukis Anak Beltim, Kamarudin-Khairil Yakin Ada Jalan di Pilkada 2024

Di tengah jadwal suaminya yang padat, Vivi kerap mengorbankan waktu dan tenaga untuk memastikan Kamarudin tetap mendapatkan dukungan penuh dari keluarga.

Ia menceritakan hari-hari yang penuh tantangan, seperti harus bangun pagi-pagi untuk menyiapkan sarapan setelah malamnya pulang sangat larut.  

“Kadang saya sampai demam karena kecapean. Tapi melihat semangat bapak (Kamarudin), rasa capek itu hilang,” kenangnya.

Sebagai istri, Vivi merasa tanggung jawabnya tidak hanya mendampingi, tetapi juga menjaga energi dan semangat suaminya tetap terjaga. 

BACA JUGA:Ciptakan Lapangan Kerja Baru di Beltim, Kamarudin Muten Prioritaskan Program Pertanian

Kategori :