Ini jumlah yang sama yang terjadi sepanjang masa jabatannya, dan hanya berhasil sejauh ini di perempat final.
Namun statistik terus bertambah, karena kekalahan melawan raksasa Bundesliga juga menandai kekalahan ke-12 mereka di semua kompetisi.
Jumlah pertandingan yang sama dengan kekalahan mereka sepanjang musim 2022/2023.
Sayangnya untuk Erik ten Hag, tampaknya menambah daftar panjang rekor yang tidak diinginkan United terus bertambah hingga saat ini.
Erik Ten Hag menyatakan bahwa timnya tampil sangat baik, dan meskipun tersingkir dari Liga Champions setelah kekalahan melawan Bayern Munich, ia tidak merasa menyesal.
BACA JUGA:Valentino Rossi Sesalkan Luca Marini Pilih Gabung Honda untuk Musim 2024
Ten Hag mengakui penampilan United di Liga Champions tidak cukup baik namun menolak anggapan bahwa ia mungkin menyesali hasil buruk yang terjadi.
Pelatih asal Belanda ini malah memuji kinerja para pemainnya dan memuji kualitas lawan mereka walaupun akhirnya kalan.
" Tim tampil sangat baik, kami sangat bagus dalam bertahan dan menekan. Kami banyak mendapatkan penguasaan bola, terutama di babak kedua. Tapi kemudian kami tidak mengambil manfaat yang cukup dari hal itu, kami bermain melawan tim yang sangat kuat,” ujarnya.
“ Kami tahu kami ingin lebih konsisten. Saya sebagai manajer harus meningkatkan tim, membantu kemajuan tim, membimbing mereka, dan para pemain harus mengambil tanggung jawab. Kami harus melakukan itu bersama-sama,” lanjutnya.
Erik Ten Hag menambahkan, bahwa para pemain memberikan segalanya, dan bersemangat dalam memainkan pertandingan.
BACA JUGA:Tim Setan Merah Manchester United Telan Pil Pahit, Kalah 0-3 Menjamu Bournemouth
“ Saya memberikan pujian besar atas cara mereka bekerja sama sebagai tim melawan tim Bayern yang bagus,” ucapnya.
Lebih lanjut Erik ten Hag mengatakan, kita memerlukan energi saat pertandingan berjalan, dan terutama di posisi penyerang, pilihan di bangku cadangan terbatas.
" Namun sekali lagi Saya tidak menyesal di musim ini. Kami ingin berada di Liga Champions, targetnya selalu lolos ke babak sistem gugur, tapi kami harus belajar darinya, dan menerima bahwa kami memainkan sepakbola yang bagus walupun tidak lolos,” lanjutnya.