Menko Zulhas Sebut Stok Beras Cukup, Meski Produksi Defisit di Awal 2025

Kamis 07 Nov 2024 - 23:46 WIB
Reporter : Erry Frayudi
Editor : Erry Frayudi

BELITONGEKSPRES.COM - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) mengungkapkan bahwa pada tahun 2025, stok beras di Indonesia diperkirakan akan menurun, meskipun pada awal tahun diperkirakan ada potensi defisit produksi, khususnya antara Januari dan Februari.

Zulhas menjelaskan bahwa pada periode tersebut, produksi beras diperkirakan hanya mencapai 30,5 juta ton, sementara konsumsi beras diprediksi mencapai 31 juta ton. 

Meskipun ada kekurangan produksi, ia menegaskan bahwa stok beras Indonesia masih cukup aman karena terdapat cadangan sekitar 2 juta ton.

Namun, ia mengingatkan, jika harga beras naik, inflasi bisa meningkat, yang pada gilirannya dapat menurunkan daya beli masyarakat. 

BACA JUGA:GoTo Luncurkan Program Makan Bergizi Gratis untuk 10.000 Siswa di 13 Kota dengan Dukungan Dana CSR

BACA JUGA:Mentan Andi Amran Minta Manajer Pupuk Indonesia Dicopot, Keluhan Kades Soal Pupuk Tak Tersalurkan

Oleh karena itu, ia meminta masukan dari pemerintah daerah terkait langkah-langkah yang dapat diambil untuk menjaga kestabilan harga, termasuk kemungkinan pemberian bantuan langsung atau pengalihan subsidi energi.

Zulhas juga menyebutkan bahwa kekurangan beras pada awal tahun ini disebabkan oleh kondisi cuaca yang tidak menentu. Dia mengingatkan bahwa sebelumnya, pemerintah memberikan bantuan pangan sebanyak 10 kg per keluarga, terutama di musim-musim tertentu seperti Januari dan Februari. 

Namun, ia optimis bahwa pada periode Maret hingga Juni, pasokan beras akan surplus, dengan produksi yang diperkirakan melebihi konsumsi sebesar 3 juta ton. (beritasatu)

Kategori :