Senyawa-senyawa seperti trigonelin dan asam nikotinat ini diduga membantu menurunkan kadar gula darah.
Ada juga studi lain yang menunjukkan bahwa kombinasi polisakarida labu dengan senyawa dari tanaman pueraria lobata (puerarin) dapat meningkatkan sensitivitas insulin.
Selain itu, dapat membantu pengelolaan gula darah. Meskipun hasil penelitian ini terlihat menjanjikan, kita tetap butuh lebih banyak penelitian pada manusia untuk memastikan efeknya.
BACA JUGA:10 Tips Cepat Atasi Nyeri Asam Urat yang Kumat
BACA JUGA:Cara Mengatasi Batuk dan Flu Secara Alami dengan 7 Ramuan Herbal
Kesimpulan
Jadi, labu kuning adalah makanan kaya nutrisi yang bisa mendukung pengelolaan kadar gula darah.
Meski banyak penelitian yang masih dilakukan pada hewan, hasilnya menunjukkan bahwa menambahkan labu kuning ke dalam dietmu bisa membantu mengontrol kadar gula darah.
Tapi ingat, konsumsi labu dalam bentuk makanan olahan yang mengandung gula tinggi, seperti kue atau minuman manis, tidak akan memberikan manfaat yang sama seperti saat kamu mengonsumsinya dalam bentuk aslinya.
Supaya manfaatnya lebih optimal, pastikan untuk mengonsumsi labu kuning dalam porsi yang tepat dan dengan cara pengolahan yang minimal. Selamat mencoba labu kuning dalam menu sehatmu!