MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Calon Bupati Belitung Timur (Beltim) nomor urut 2, Kamarudin Muten, mengusung program ambisius di bidang pendidikan, yaitu pemberian 1000 beasiswa bagi siswa berprestasi dan umum.
Program ini merupakan salah satu langkah yang akan dilakukan Kamarudin untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Beltim, dengan target agar Beltim bisa menyamai negara maju seperti Singapura dalam hal pendidikan.
Dalam kampanyenya, Kamarudin Muten menyampaikan, pembangunan SDM Kabupaten Beltim yang berkualitas sangat penting untuk mendukung kemajuan daerah.
“Tanpa SDM yang baik, sangat sulit untuk berkembang. SDM merupakan pondasi bagi Beltim agar bisa bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya dalam kampanye dialogis di Dusun Kabung Jaya Desa Mekar Jaya, Minggu 27 Oktober 2024.
BACA JUGA:Kampanye Kamarudin Muten, Warga Kembali Adukan Sulitnya Pelayanan Kesehatan di Beltim
BACA JUGA:Calon Bupati Beltim: Kamarudin Muten Rutin Alokasikan CSR Lebih dari 1 Miliar Per Tahun
Lebih lanjut, Kamarudin Muten menyoroti banyaknya warga Beltim yang cerdas namun belum mendapatkan kesempatan untuk maju. Ia menyayangkan kurangnya ruang dan dukungan untuk SDM lokal yang berkualitas agar bisa berkontribusi nyata.
“Banyak orang pintar di Kabupaten Beltim, tapi tidak diberi kesempatan. Orang yang pintar ngomong banyak, tapi yang mau benar-benar bekerja sangat sulit dicari,” tegasnya.
Program beasiswa yang dicanangkan Kamarudin diharapkan dapat memberikan kesempatan lebih luas bagi generasi muda Beltim untuk meraih pendidikan berkualitas.
Dengan ini, Kamarudin yang berpasangan dengan Khairil Anwar berharap para penerima beasiswa bisa memberikan dampak positif bagi daerah dan menjadi bagian dari pembangunan yang berkelanjutan.
BACA JUGA:Debat Pertama Pilkada 2024, Kamarudin Muten: Fokus Kerja untuk Beltim, Bukan Sekadar Janji
BACA JUGA:Nasdem Tegaskan Dukungan untuk Pasangan Kamarudin-Khairil di Kampanye Desa Selingsing
Di akhir pesannya, Kamarudin mengajak masyarakat untuk bijak dalam memilih pemimpin. Ia menekankan pentingnya memilih pemimpin yang memiliki program nyata, bukan hanya janji-janji.
“Jangan salah memilih pemimpin, apalagi yang hanya memberi janji tanpa program jelas. Banyak berjanji biasanya banyak lupa,” kata pria yang akrab disapa Afa ini.
Dengan visinya untuk menyetarakan pendidikan Beltim dengan Singapura, Afa berharap dapat membawa perubahan signifikan bagi masa depan Kabupaten Beltim jika terpilih menjadi Bupati di Pilkada 2024.