Gibran Singgung Smart Farming, Ini Fakta dan Manfaat dalam Penerapannya

Senin 22 Jan 2024 - 21:37 WIB
Editor : Erry Frayudi

BELITONGEKSPRES.COM, Dalam debat Cawapres kedua, Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, menyoroti pentingnya mendorong generasi muda untuk terlibat dalam pertanian melalui konsep smart farming.

Gibran Rakabuming Raka menyatakan bahwa untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian, pihaknya akan mendorong petani untuk terus melakukan mekanisasi pertanian. Selain itu, ia juga menekankan rencananya untuk mendorong generasi muda terlibat dalam pertanian melalui program smart farming.

Namun, mungkin sebagian dari kita tidak akrab dengan definisi dan keuntungan dari konsep smart farming yang selalu diperkenalkan oleh Gibran untuk mengatasi permasalahan pertanian di Indonesia.

Dilansir dari techtarget.com pada tanggal 22 Januari, smart farming atau pertanian cerdas adalah konsep manajemen yang menitikberatkan pada penyediaan infrastruktur bagi industri pertanian guna memanfaatkan teknologi canggih seperti data besar, cloud, dan Internet of Things (IoT) untuk keperluan pelacakan, pemantauan, otomatisasi, dan analisis operasi.

BACA JUGA:Soal Erupsi Gunung Merapi, BNPB Berikan Imbauan

BACA JUGA:Namanya Disebut Gibran, Cak Imin Beberkan Tanggapan Tom Lembong Setelah Debat Cawapres

Smart farming juga dikenal sebagai pertanian presisi karena dalam pelaksanaannya, smart farming dikelola melalui perangkat lunak dan dipantau dengan menggunakan sensor.

Smart farming semakin penting karena kombinasi masalah dari bertambahnya populasi global, meningkatnya permintaan akan hasil panen yang lebih tinggi, kebutuhan untuk menggunakan sumber daya alam secara efisien, meningkatnya penggunaan dan kecanggihan teknologi informasi dan komunikasi, serta meningkatnya kebutuhan akan pertanian cerdas iklim.

Dalam pengelolaannya, smart farming mencakup penggunaan teknologi seperti:

- Sensor untuk pemindaian tanah dan pengelolaan air, cahaya, kelembapan, dan suhu.

- Teknologi telekomunikasi seperti jaringan canggih dan GPS.

- Perangkat keras dan perangkat lunak untuk aplikasi khusus dan untuk memungkinkan solusi berbasis IoT, robotika, dan otomatisasi.

BACA JUGA:Kabar Gembira! TU hingga Penjaga Sekolah Akan Dijatah PPPK di 2024

BACA JUGA:Kembali Erupsi, Boyolali Diselimuti Abu Vulkanik Gunung Merapi

- Alat analisis data untuk pengambilan keputusan dan prediksi. Pengumpulan data merupakan bagian penting dari pertanian cerdas karena kuantitas data yang tersedia mulai dari hasil panen, pemetaan tanah, perubahan iklim, penggunaan pupuk, data cuaca, mesin, dan kesehatan hewan terus meningkat.

Kategori :