TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, MZ Hendra Caya-Sylpana, siap menghadapi debat publik perdana dalam Pilkada 2024 dengan keyakinan tinggi.
Acara debat publik perdana pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati akan digelar KPU Belitung pada Jumat, 25 Oktober 2024, di Hotel Bahamas Tanjungpandan.
Debat publik kali ini mengusung tema menarik: "Transformasi Ekonomi Inklusif, Pariwisata Kreatif, Pesisir, dan Revitalisasi Lingkungan untuk Kesejahteraan Masyarakat Belitung."
Tiga panelis dari perguruan tinggi akan dihadirkan dalam debat publik ini. Antara lain, Dr Derita Prapti Rahayu selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Bangka Belitung), Dr Jauhari dari Akademisi Pertiba dan Akhiat dari Direktur Poltekes Kemenkes Pangkalpinang.
BACA JUGA:SMAN 1 Membalong Kembali Gelar Wisata Edukasi Budaya, Langkah Besar Gerakan Literasi Budaya
BACA JUGA:Kenapa Disertasi Doktor Isyak Meirobie Penting untuk Belitung? Ini Jawabannya
Berbekal pengalaman luas, Hendra Caya yang telah mengabdi selama 34 tahun sebagai ASN dan Sylpana, mantan anggota DPRD Belitung, merasa percaya diri untuk menyampaikan visi misi mereka.
Tim pemenangan paslon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 3, Hendra Caya-Sylpana, optimis menghadapi tantangan dalam debat ini. Lukman Hidayat, selaku Humas tim pemenangan, menegaskan bahwa paslon yang mengusung tagline BerHASYL ini memiliki modal pengalaman yang kuat.
MZ Hendra Caya, yang telah 34 tahun berkecimpung sebagai ASN dan terakhir menjabat sebagai Sekretaris Daerah Belitung, diakui sebagai sosok yang sangat memahami dinamika daerahnya.
"Pengalaman adalah guru terbaik. Dengan latar belakangnya, Hendra jelas memahami seluk-beluk Belitung," ungkap Lukman Hidayat, dalam keterangan persnya, Rabu malam, 23 Oktober 2024.
BACA JUGA:Kamarudin Muten Komitmen Dorong Donor Darah di Beltim, Janji Selesaikan Masalah Ketersediaan
BACA JUGA:Paslon Hendra-Sylpana Komitmen Buka Peluang Usaha dan Lapangan Kerja di Belitung, Ini Langkahnya
Berkat pengalaman tersebut, paslon BerHASYL merasa siap menghadapi debat publik perdana ini. Terlebih lagi, tema debat merupakan isu yang sudah akrab bagi Hendra selama menjabat sebagai Sekda Belitung dalam 5 tahun terakhir.
"Tim ahli kami sudah mempersiapkan segala materi dan data yang diperlukan untuk debat ini, sehingga kami yakin akan tampil maksimal," tambah Dayat sapaan karibnya.
Menurutnya, debat ini bukan hanya ajang adu argumen, tetapi juga kesempatan bagi masyarakat untuk menilai para calon secara objektif. "Kami ingin menjadikan debat ini sebagai sarana yang mendidik, bukan untuk saling menjatuhkan," tegasnya.