BELITONGEKSPRES.COM - Setibanya di Bahrain pada Minggu, 6 Oktober, Tim Nasional Indonesia langsung disambut dengan tantangan pemulihan fisik. Perjalanan panjang dari Indonesia ke Bahrain memang cukup melelahkan bagi para pemain.
Pelatih Shin Tae Yong (STY) segera mengambil langkah untuk memastikan kondisi fisik tim kembali optimal. Meski demikian, pelatih asal Korea Selatan itu merasa lega dengan cuaca di Bahrain yang sejuk pada malam hari, terutama mengingat pertandingan akan berlangsung pada pukul 19.00 waktu setempat.
’’Cuaca tidak jadi masalah. Yang perlu kami atasi sekarang adalah jet lag. Itu yang menjadi fokus utama kami,’’ ujar STY.
Dengan waktu dua hari tersisa untuk persiapan, STY dan tim pelatih berupaya memaksimalkan latihan menjelang pertandingan melawan Bahrain yang dijadwalkan berlangsung pada 10 Oktober di Bahrain National Stadium, Riffa. STY, yang pernah menjadi asisten pelatih di Queensland Roar, bertekad untuk membawa pulang poin dari Bahrain.
BACA JUGA:Berbicara Kasar kepada Wasit, Pemain AC Milan Theo Hernandez Disanksi Skorsing 2 Pertandingan
BACA JUGA:Terbukti Bersalah, Alex Marquez Dijatuhkannya Hukuman Long Lap Penalty
Optimisme STY didukung oleh bergabungnya dua pemain baru, Mees Hilgers dan Eliano Reijnders, yang dianggapnya dapat memperkuat skuad Garuda.
Hilgers diharapkan mampu meningkatkan ketangguhan lini pertahanan, sementara Reijnders diyakini bisa menambah daya serang tim. STY berencana memasukkan kedua pemain tersebut sebagai starter dalam pertandingan nanti, berharap mereka cepat beradaptasi dan memberikan kontribusi maksimal bagi timnas.
’’Saya ingin memanfaatkan potensi kedua pemain ini sebaik mungkin,’’ ujar STY yang kini berusia 53 tahun.
Namun, STY menegaskan bahwa fokusnya tidak hanya pada Hilgers dan Reijnders. Dia menilai bahwa seluruh pemain memiliki peran penting dalam tim. Untuk menghadapi Bahrain, STY memanggil 27 pemain, dan setiap pemain diharapkan menunjukkan kualitas terbaik mereka, termasuk Malik Risaldi.
BACA JUGA:Menteri Dito Ariotedjo Tinjau Venue Peparnas XVII di Solo 2024
BACA JUGA:Kualifikasi Piala Dunia 2026: AFC Sebut Timnas Indonesia Patut Diwaspadai Oleh Bahrain
Pemanggilan Malik Risaldi menggeser posisi Ramadhan Sananta dari skuad. STY menjelaskan bahwa keputusan tersebut didasarkan pada performa terkini di Liga 1, di mana Malik menunjukkan kondisi yang lebih baik. ’’Saya ingin memberikan kesempatan kepada Malik karena saya melihat dia lebih siap,’’ ujarnya.
Dalam penilaiannya, Malik sudah mencetak dua gol dalam empat pertandingan bersama Persebaya Surabaya musim ini, sementara Sananta baru mencetak satu gol dalam tujuh penampilan bersama Persis Solo. (jpc)