3. Mendukung Kesehatan Pencernaan
Jahe merah telah lama dikenal sebagai obat herbal yang ampuh untuk masalah pencernaan. Ekstrak minyak dari jahe merah mengandung senyawa antibakteri yang efektif membunuh bakteri penyebab gangguan pencernaan, seperti E. coli, Salmonella enteriditis, dan Staphylococcus aureus. Dengan demikian, konsumsi jahe merah dapat membantu menjaga kesehatan saluran cerna.
4. Meredakan Gejala Flu dan Pilek
Senyawa antiinflamasi dan antioksidan dalam jahe merah memiliki kemampuan untuk mengurangi gejala flu dan pilek.
Jahe merah efektif meredakan batuk, iritasi tenggorokan, serta mengurangi produksi lendir berlebih dan peradangan pada saluran pernapasan. Bahkan, jahe merah dapat membantu meringankan hidung tersumbat dan gejala pilek lainnya.
BACA JUGA:Bukan Hanya Banyak Minum, Ketahui Berbagai Penyebab Sering Buang Air Kecil
BACA JUGA:Kenali Gejala Demensia yang Menyerang Ingatan, Ini 10 Tanda yang Muncul di Tahap Awal
5. Membantu Menurunkan Berat Badan
Jahe merah mendukung program penurunan berat badan dengan cara meningkatkan metabolisme tubuh, sehingga tubuh lebih efisien dalam membakar kalori.
Selain itu, sifat termogeniknya membantu meningkatkan suhu tubuh dan mempercepat pembakaran lemak. Tak hanya itu, jahe merah juga berperan dalam mengontrol nafsu makan, yang pada akhirnya membantu mengurangi asupan kalori secara keseluruhan.
6. Mengatasi Mual dan Muntah
Jahe merah sudah lama digunakan sebagai obat alami untuk meredakan mual dan muntah, baik karena mabuk perjalanan, morning sickness selama kehamilan, maupun efek samping kemoterapi.
Senyawa aktif dalam jahe merah berinteraksi dengan reseptor di lambung yang mengontrol mual, sehingga memberikan efek menenangkan. Minum teh jahe merah atau mengunyah jahe merah secara langsung bisa menjadi solusi praktis untuk meredakan mual dan muntah.
Dengan berbagai manfaat kesehatan yang ditawarkannya, jahe merah bukan hanya bumbu dapur, tetapi juga salah satu solusi herbal yang berharga untuk mendukung kesejahteraan tubuh secara menyeluruh. (jpc)