BELITONGEKSPRES.COM - Manajemen Manchester United dikabarkan tetap memberikan dukungan kepada manajer Erik ten Hag meskipun timnya baru saja mengalami kekalahan 0-3 yang memalukan dari Tottenham Hotspur pada tanggal 29 September, menurut laporan ESPN.
Setelah dua kekalahan telak di kandang melawan Liverpool dan Tottenham, kekhawatiran mulai menyelimuti pihak manajemen klub. Namun, keputusan untuk memberikan kepercayaan lebih kepada Ten Hag yang diambil pada musim panas lalu tetap dipertahankan.
Dengan pertandingan penting melawan FC Porto dan Aston Villa yang semakin mendekat, tekanan terhadap pelatih asal Belanda semakin meningkat. Manchester United kini mengharapkan adanya perbaikan nyata dalam performa tim, terutama saat menghadapi Porto di Liga Europa pada 4 Oktober dan Aston Villa di Liga Premier Inggris pada 6 Oktober. Pertandingan melawan Aston Villa akan menjadi laga terakhir United sebelum jeda internasional.
Kekalahan berturut-turut 3-0 dari Liverpool dan Tottenham telah memicu kekhawatiran mendalam di dalam klub, apalagi ditambah dengan hasil imbang yang kurang memuaskan 1-1 melawan FC Twente pekan lalu. Manajemen United merasa telah siap untuk melakukan perubahan jika hasil dan performa tim tidak menunjukkan kemajuan. Salah satu opsi yang mungkin diambil adalah mengangkat asisten pelatih Ruud van Nistelrooy sebagai pelatih sementara.
BACA JUGA:Legenda Pesepakbola Spanyol Andres Iniesta Resmi Umumkan Pensiun
BACA JUGA:Kutukan Mandalika: 3 Tahun Marc Marquez Belum Pernah Finish, Alami Motor Terbakar di 2024
Van Nistelrooy, yang memiliki pengalaman melatih di PSV Eindhoven, akan mendapatkan dukungan dari Rene Hake, asisten pelatih yang sebelumnya menjabat sebagai kepala pelatih di FC Utrecht dan Go Ahead Eagles sebelum bergabung dengan United.
Selama musim panas, manajemen klub yang dipimpin oleh salah satu pemilik, Sir Jim Ratcliffe, serta Direktur Olahraga INEOS, Sir Dave Brailsford, telah melakukan pembicaraan dengan beberapa calon manajer. Tindakan langsung dari pimpinan klub diyakini dapat mempercepat proses penggantian manajer jika diperlukan.
Namun, sumber dari dalam klub menyatakan bahwa Manchester United berkomitmen untuk menilai situasi dengan hati-hati dalam beberapa hari ke depan dan tidak ingin terburu-buru mengambil keputusan pasca kekalahan dari Tottenham.
Saat ini, Manchester United hanya berhasil meraih 7 poin dari enam pertandingan pertama di Liga Premier, menjadikannya sebagai awal musim terburuk mereka. Selain itu, mereka juga mencatatkan kekalahan kandang berturut-turut tanpa mencetak gol untuk pertama kalinya sejak November 2021, menjelang pemecatan Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer saat itu. (ant)