BELITONEKSPRES.COM - Rencana Prabowo Subianto, presiden terpilih, untuk membentuk kabinet zaken mendapat respons positif dari berbagai pihak. Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) melihat inisiatif ini sebagai langkah inovatif untuk meningkatkan profesionalisme dalam pemerintahan.
Ketua Umum Repnas, Anggawira, menyatakan bahwa pembentukan kabinet zaken sejalan dengan harapan pelaku usaha yang mendambakan kepemimpinan berbasis kompetensi dan kapabilitas.
"Kami percaya bahwa kabinet zaken akan menghadirkan kebijakan strategis yang berdampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi nasional. Ini termasuk memperkuat iklim investasi, menciptakan lapangan kerja, dan mendorong inovasi di berbagai sektor," kata Anggawira kepada wartawan pada Jumat, 1 September.
Anggawira menambahkan bahwa keterlibatan profesional dalam kabinet akan meningkatkan akuntabilitas dan efisiensi di tingkat kementerian, serta mempercepat implementasi program-program pembangunan yang menguntungkan rakyat dan dunia bisnis.
BACA JUGA:Prabowo Rencanakan Pembentukan Kabinet Zaken, Apa Itu dan Bagaimana Sejarahnya di Indonesia?
BACA JUGA:KPK Usut Dugaan Korupsi Dana CSR BI dan OJK Tahun 2023, Pejabat Negara Jadi Tersangka?
"Ini adalah kesempatan untuk menciptakan sinergi antara sektor publik dan swasta, dengan kehadiran ahli yang memahami kebutuhan industri secara mendalam," lanjutnya.
Anggawira juga berharap kabinet berbasis profesional ini akan membuka ruang dialog yang lebih inklusif dengan berbagai pemangku kepentingan, termasuk pengusaha muda, untuk bersama-sama mendorong Indonesia keluar dari jebakan pendapatan menengah dan menjadi kekuatan ekonomi global.
"Kolaborasi efektif antara sektor-sektor yang berbeda akan membantu kita menghadapi tantangan global dan mempercepat transformasi ekonomi Indonesia," tutup Anggawira.
Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, mengungkapkan bahwa Prabowo ingin memastikan bahwa menteri-menteri dalam kabinetnya adalah para ahli di bidangnya, meskipun mereka berasal dari atau diusulkan oleh partai politik.
BACA JUGA:Kemenag Terbitkan 28 Terjemahan Al Quran dalam Bahasa Daerah, 10 Versi Digital Sudah Tersedia
"Pak Prabowo ingin membentuk pemerintahan kabinet zaken, di mana yang duduk adalah orang-orang yang benar-benar ahli dalam bidangnya, meskipun mereka mungkin berasal dari partai politik," kata Muzani di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada Senin, 9 September.
Muzani menambahkan bahwa partai-partai koalisi sudah mulai mengajukan nama-nama calon menteri. Namun, nama-nama tersebut masih dalam tahap pertimbangan sebelum ditetapkan.
"Partai koalisi telah mengajukan nama-nama untuk posisi menteri dan beberapa portofolio kementerian. Proses penjaringan, penyaringan, dan pemilihan masih berlangsung," pungkas Muzani. (jpc)