BELITONGEKSPRES.COM - Zinedine Zidane, legenda sepak bola Prancis, baru-baru ini mengungkapkan bahwa ia telah menolak beberapa tawaran dari klub-klub Inggris yang mengajukan diri untuk menjadikannya pelatih.
Dalam wawancara dengan surat kabar Prancis L’Equipe pada 9 September, Zidane menjelaskan bahwa kendala bahasa menjadi alasan utama ia tidak tertarik untuk bekerja di Inggris.
“Saya mengerti bahasa Inggris, tapi saya tidak cukup fasih dalam berbahasa Inggris,” ujar Zidane. “Karena itu, saya merasa tidak bisa memimpin tim seperti Manchester United atau klub Inggris lainnya. Meskipun banyak pelatih yang berhasil meski menghadapi kendala bahasa, gaya kepelatihan saya tidak cocok dengan situasi seperti itu,” jelasnya.
Zidane menekankan pentingnya komunikasi dalam kepelatihan, yang menurutnya merupakan kunci kesuksesan.
BACA JUGA:Kembalinya Justin Hubner Indonesia Kontra Australia, Shin Tae-yong: Tidak Ada Jaminan Posisi Starter
BACA JUGA:Gol Ke-901 Ronaldo Antar Portugal ke Puncak Klasemen UEFA Nations League
Ia sukses besar saat memimpin Real Madrid meraih tiga gelar Liga Champions berturut-turut antara 2016 dan 2018, dan mendapatkan pujian dari pemain-pemain seperti Sergio Ramos dan Cristiano Ronaldo atas kemampuannya dalam manajemen tim.
Setelah meninggalkan Real Madrid untuk kedua kalinya pada 2021, Zidane belum memimpin klub lain. Media Inggris, talkSPORT, melaporkan bahwa Manchester United dan Chelsea sempat menghubungi Zidane dengan tawaran sebagai pelatih, namun ia memilih untuk menolak keduanya.
“Dalam sepak bola, banyak faktor yang berkontribusi pada kemenangan. Saya tahu apa yang perlu saya capai untuk sukses,” tambah Zidane.
Zidane memiliki pengalaman di liga-liga sepak bola utama di Prancis, Italia, dan Spanyol, dan mengaku fasih dalam bahasa-bahasa tersebut.
BACA JUGA:Profil dan Fakta Menarik Mees Hilgers: Pemain Naturalisasi Siap Perkuat Timnas Indonesia
BACA JUGA:Antusiasme Suporter Memuncak: Semua Tiket Laga Indonesia vs Australia di GBK Terjual Habis
Kini, ia diperkirakan akan kembali ke Ligue 1, Serie A, atau La Liga, dengan klub-klub seperti Juventus atau Paris Saint-Germain (PSG) menjadi kemungkinan destinasi berikutnya. Ada juga spekulasi bahwa Zidane mungkin menunggu kesempatan untuk melatih timnas Prancis setelah kontrak pelatih Didier Deschamps berakhir pada musim panas 2026.
Saat ini, Manchester United masih dilatih oleh Erik ten Hag, yang kontraknya juga akan berakhir pada musim panas 2026. Klub yang dikenal dengan julukan Setan Merah itu belum pernah memiliki pelatih asal Prancis.
Pelatih sebelumnya, seperti Louis van Gaal, Jose Mourinho, Ole Gunnar Solskjær, dan Ralf Rangnick, meski bukan berasal dari Inggris, fasih dalam bahasa Inggris. Bahkan Erik ten Hag masih menghadapi tantangan dalam berkomunikasi dengan media Inggris. (beritasatu)