Sosiologi Ekonomi

Sabtu 07 Sep 2024 - 16:56 WIB
Reporter : Dahlan Iskan
Editor : Yudiansyah

Saya didudukkan di sebelah Ganjar Pranowo kemarin. Di Malang. Di Universitas Brawijaya. Kami sama-sama menghadiri pengukuhan gelar doktor sosiologi ekonomi Arif Afandi.

Arif mengaku: saya adalah mantan bos-nya. Di Jawa Pos dulu.

Ia juga mengaku: Ganjar adalah ketua umumnya --di Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Yogyakarta.

Ia memang pemimpin redaksi Jawa Pos selama lima tahun. Lalu menjadi wakil direktur.

Kariernya dimulai dari bawah: wartawan di lapangan. Sebagai wartawan ia telah mencapai puncak karir: menjadi pemimpin redaksi.

Waktu itu jabatan pemimpin redaksi sangat prestisius. Tidak sembarang wartawan bisa menjadi pemred. Tidak seperti sekarang. Semua orang bisa jadi pemred. Kalau tidak ada yang mau mengangkatnya, orang itu bisa mengangkat dirinya sendiri menjadi pemimpin redaksi.

Setelah Arif sampai puncak, saya pun harus mencarikan jalan keluar: what next. Masih agak panjang untuk bisa naik menjadi direktur. Apalagi menjadi dirut.

Di swasta tidak ada pengaturan masa jabatan direksi. Direksi yang lain pun masih muda-muda. Prestasi mereka juga hebat –tidak mungkin diganti. Apalagi dirutnya. Siapa yang punya gambaran bahwa saya akan diganti. Saya sendiri selalu ge-er: mengira akan terus di Jawa Pos sampai meninggal dunia.

BACA JUGA:Faisal Basri

Masa itu tiba. Wali Kota Surabaya Bambang D.H. menginginkan maju lagi. Ia minta berpasangan dengan orang Jawa Pos. Saya bersyukur. Arif pun kami dorong ke politik.

Bambang itu tokoh PDI-Perjuangan. Sejak partai itu masih jadi musuh Presiden Soeharto. Ia sudah bergerak lincah di bawah tanah.

PDI-Perjuangan adalah pemenang telak Pemilu di Surabaya. Tidak tergoyahkan sampai sekarang. Besar kemungkinannya pasangan Bambang-Arif terpilih.

Berhasil. Jadilah Arif wakil wali kota. Lima tahun.

Lalu maju sebagai cawali. Bersaing dengan calon PDI-Perjuangan: Tri Rismaharini.

Saat itu Jawa Pos lebih memihak Risma. Arif gagal terpilih.

Kategori :

Terkait

Kamis 30 Jan 2025 - 15:22 WIB

Makian DeLiang

Rabu 29 Jan 2025 - 14:19 WIB

Lomba Heboh

Selasa 28 Jan 2025 - 15:55 WIB

Telat Jatah

Senin 27 Jan 2025 - 14:23 WIB

Gunung Tinggi

Minggu 26 Jan 2025 - 15:54 WIB

Tembok Laut