Penuhi Kebutuhan Nutrisi, Dokter Sarankan Ibu Hamil Pilih Makanan Real Food yang Diolah Sederhana

Selasa 03 Sep 2024 - 12:42 WIB
Reporter : Erry Frayudi
Editor : Erry Frayudi

BELITONGEKSPRES.COM - Menurut dr. Merry Amelya Sp.OG, dokter spesialis obstetri dan ginekologi dari Universitas Indonesia, sebaiknya ibu hamil memilih makanan yang diproses dengan cara sederhana, atau yang dikenal sebagai real food, untuk memastikan kebutuhan gizi mereka terpenuhi.

"Lebih baik memilih makanan yang pengolahannya sederhana, seperti ayam goreng biasa dibandingkan dengan ayam dari restoran cepat saji," ujar dr. Merry dalam percakapan dengan ANTARA pada Senin malam 2 September.

Menurut dr. Merry, memenuhi kebutuhan gizi selama kehamilan dan menyusui sangat penting untuk mendukung nutrisi anak selama 1.000 hari pertama kehidupannya. Ia menyarankan agar ibu hamil menghindari makanan olahan yang tinggi gula dan garam, seperti makanan siap saji.

Makanan ultra-proses (Ultra-processed Food/UPF) yang sering mengandung pengawet, MSG, dan garam tinggi, juga tidak dianjurkan untuk dikonsumsi secara rutin selama kehamilan.

BACA JUGA:Bukan Hanya Mata, Ini Masalah Kesehatan yang Muncul Akibat Kekurangan Vitamin A

BACA JUGA:Manfaat Rutin Makan Buah Semangka untuk Berbagai Penyakit

"Jika ibu sudah mengalami malnutrisi dari awal, otomatis perkembangan bayi selama kehamilan juga akan terpengaruh," jelasnya.

Kondisi ini dapat diperburuk jika nutrisi ibu tidak terpenuhi selama menyusui, yang dapat memengaruhi kualitas ASI dan pemberian makanan pendamping ASI. dr. Merry menekankan bahwa hanya menambah porsi makan tidak cukup; makanan yang dikonsumsi harus mengandung zat gizi makro dan mikro yang diperlukan selama kehamilan dan menyusui.

Ibu hamil dan menyusui disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat, protein, lemak, serta zat gizi mikro seperti asam folat, zat besi, dan vitamin D. Memenuhi kebutuhan zat gizi ini diharapkan akan mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.

"Nutrisi yang dibutuhkan berbeda setiap trimester, jadi penting untuk berdiskusi dengan dokter kandungan mengenai kebutuhan spesifik," tambah dr. Merry. Dia juga menambahkan bahwa susu khusus untuk ibu hamil atau suplemen vitamin bisa menjadi tambahan, namun harus dikonsumsi dengan bijaksana. 

BACA JUGA:5 Jenis Minyak Masak yang Harus Dihindari Demi Kesehatan

BACA JUGA:Cara Alami Membakar Lemak Perut dengan 7 Jenis Sayuran, Yuk Coba

"Jangan sampai ibu hanya bergantung pada susu, karena gula dalam susu bisa cukup tinggi. Suplemen vitamin juga tersedia untuk memenuhi kebutuhan gizi, jadi tidak perlu khawatir tentang kekurangan nutrisi," tutup dr. Merry. (ant)

Kategori :