Dokter Google Menjadi Nyata! AI HeAR Bisa Deteksi Penyakit dengan Akurat

Sabtu 31 Aug 2024 - 23:00 WIB
Reporter : Yudiansyah
Editor : Yudiansyah

Google melatih AI ini dengan data audio yang sangat besar—mencapai 300 juta data, termasuk 100 juta suara batuk.

BACA JUGA:7 Keunggulan One UI 6 Terbaru Kamera Galaxy, Teknologi AI Mudahkan Motret Layaknya Profesional

BACA JUGA:Kenali Tanda-Tanda Awal MPOX, Ini Lima Gejala Penting yang Tidak Boleh Diabaikan

Bayangkan, suatu hari nanti dokter mungkin hanya perlu mendengarkan batuk Kamu melalui AI untuk memberikan diagnosa yang cepat dan akurat.

Saat ini, dokter Google mungkin masih menjadi andalan bagi mereka yang panik dan ingin melakukan diagnosa mandiri. Namun, dengan hadirnya HeAR, ada harapan bahwa teknologi ini akan mengubah pendekatan tersebut secara signifikan.

Teknologi ini bahkan memiliki potensi untuk diintegrasikan ke dalam ponsel pintar. Ini memungkinkan pemeriksaan kesehatan dilakukan di mana saja tanpa memerlukan alat pencitraan medis yang mahal seperti X-ray atau MRI.

Bayangkan saja, ponsel Kamu mungkin menjadi alat deteksi kesehatan yang kuat, mampu mengidentifikasi penyakit serius hanya dengan mikrofon. Google juga tidak sendirian dalam pengembangan ini.

BACA JUGA:Cara Mudah Mengecilkan Perut Buncit, Cukup Konsumsi 3 Air Rebusan Daun Ini

BACA JUGA:Cara Efektif Menggunakan Minyak Kelapa untuk Merawat Rambut Rontok dan Memperbaiki Kesehatan Rambut

Mereka bekerja sama dengan Salcit Technologies dari India, yang telah menggunakan model bioakustik AI mereka sendiri, Swaasa, untuk mendiagnosis kondisi paru-paru berdasarkan suara batuk pasien. Saat ini, Salcit sedang menggunakan teknologi ini untuk meningkatkan deteksi dini tuberkulosis.

Jadi, meskipun istilah "dokter Google" kerap digunakan dengan nada bercanda, siapa tahu, di masa depan, AI seperti HeAR bisa menjadi asisten dokter yang andal dan mengubah cara kita melihat kesehatan.

Kategori :