“Klub (Manchester United) tak ingin memasukkan opsi pembelian, karena mereka percaya value dari Jadon sekarang tidak realistis,” imbuh jurnalis asal Italia tersebut.
Menurut penjelasan dari Fabrizio, situasi tersebut terjadi karena Jadon Sancho tidak bermain secara reguler sejak September 2023. Dortmund akhirnya hanya membayar 4 juta euro, setara dengan sekitar Rp 68 miliar, untuk meminjam winger asal Inggris tersebut.
Sebelum situasinya dibekukan, Sancho direncanakan untuk dimanfaatkan sebagai false nine atau playmaker dalam skema permainan yang dirancang oleh Erik ten Hag untuk musim ini.
Erik ten Hag menyatakan bahwa penampilan buruk dalam latihan menjadi alasan seringnya Jadon Sancho dicadangkan.
Namun, Sancho dengan tegas membantah klaim tersebut, mengklaim bahwa dirinya dijadikan "kambing hitam" oleh Ten Hag, seperti yang diungkapkannya dalam sebuah postingan di Instagram.
Meskipun mendapat tekanan untuk meminta maaf, Sancho menolak melakukannya dan bahkan menyebut pelatih asal Belanda itu sebagai pembohong, sehingga membuatnya absen dalam waktu yang lama dari pertandingan.
Meskipun menghadapi situasi sulit, diperkirakan bahwa sang pemain tidak akan menyerah sepenuhnya pada kariernya di Manchester United. Situasinya diyakini akan dievaluasi pada akhir musim.