BELITONGEKSPRES.COM - Pasca Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman (MBS) menjalankan pemerintahan, sejumlah larangan dicabut dengan alasan mewujudkan visi 2030 sang Putra Mahkota.
Teranyar, larangan Arab Saudi terkait pembangunan bioskop di Mekkah yang sudah bertahan 40 tahun, dicabut pada tahun 2018 dan rencana pembangunan akan segera direalisasikan.
Kabar terbaru yang bikin heboh, bahwa pemerintah Arab Saudi berencana membangun bioskop di sekitar Ka'bah dan Masjidil Haram di Mekkah, yang merupakan situs paling suci bagi umat Islam.
Dalam laporan New Arab, Kamis 29 Agustus 2024, keberadaan bioskop merupakan komponen utama dari inisiatif Smart Mekkah. Di mana informasi publik menyebut tujuannya adalah mengintegrasikan fasilitas hiburan modern ke dalam kota sambil mematuhi makna keagamaan.
BACA JUGA:Kementan Ajukan Tambahan Anggaran Rp68 Triliun untuk 2025, Ini Alasannya
BACA JUGA:Adab Khutbah Jumat: Bolehkah Jemaah Mengaminkan Doa? Ini Penjelasannya
Lahan pembangunan bioskop mencakup area seluas 80.000 meter persegi dan terletak di distrik Al Abidiyah dekat Universitas Umm Al Qura di luar kompleks masjid Ka'bah suci.
Sebagaimana banyak media memberitakan, pencabutan larangan yang dilakukan tahun 2018, Arab Saudi satu persatu telah dengan cepat memperluas infrastruktur bioskop seperti pembukaan teater di seluruh kerajaan tersebut.
Proyek pembangunan bioskop ini dikembangkan oleh Saudi Entertainment Ventures (Seven), sebuah anak perusahaan dari Dana Investasi Publik (PIF), yang bertugas memperluas sektor hiburan di Arab Saudi.
Sejak tahun 2023, Seven telah menyalurkan kontrak senilai US$2,5 milyar atau sekitar Rp. 38,4 triliun untuk proyek-proyek hiburan di seluruh kerajaan. Salah satunya proyek pembangunan bioskop yang dikerjakan Modern Building Leaders (MBL) senilai Rp 5,3 triliun.