Adab Khutbah Jumat: Bolehkah Jemaah Mengaminkan Doa? Ini Penjelasannya
Adab Khutbah Jumat: Bolehkah Jemaah Mengaminkan Doa-- (Antara)
BELITONGEKSPRES.COM - Dari Abu Hurairah RA, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Jika engkau berkata kepada saudaramu pada hari Jumat, Diamlah, Khatib sedang berkhotbah!'. Sungguh engkau telah berkata sia-sia". (HR. Bukhari, no 934 dan Muslim, no 851).
Lantas, apakah jemaah juga harus diam saat khatib berdoa dan membaca shalawat atas Nabi Shallalahu 'alaihi Wa Sallam?. Bahwasanya, jamaah sholat Jumat dilarang berbicara, membuka HP, atau bergurau saat khatib sedang menyampaikan khotbah diatas mimbar.
Hal ini akan berdampak pada hilangnya kekhusyu'an dan mengurangi nilai ibadah. Karena sesungguhnya mendengarkan khotbah adalah bagian penting dari prosesi sholat Jum'at. Bahkan dapat digolongkan sebagai perbuatan tercela.
Mengutip IG rumayshocom dan muslimmyway, jika khatib memulai khutbah pada hari Jum'at, kita diwajibkan untuk diam. Ketika itu diharamkan untuk berbicara karena sabda Nabi Shallalahu 'alaihi wa Sallam, "jika engkau berkata kepada sahabatmu pada hari Jum'at, 'Diamlah, khatib sedang berkhutbah!' Sungguh engkau telah berkata sia-sia".
BACA JUGA:Dua Pasang Calon Resmi Daftar Pilkada Beltim 2024, Lanjut Cek Kesehatan
BACA JUGA:Anies Baswedan Minta Pendukung Jaga Suasana Teduh Setelah Gagal Maju di Pilkada
Adapun jika khatib berdoa dan atau bershalawat kepada nabi Shallalahu 'alaihi wa Sallam, boleh jamaah menjawab Aamiin dan boleh bershalawat. Adabnya dijaharkan dengan suara lirih, tidak terlalu keras.
Ini bentuk kompromi dari dalil karena shalawat dan mengaminkan doa tidak termasuk dalam kategori berbicara yang terlarang ketika mendengarkan khotbah. Kedua hal diatas adalah ibadah yang berdiri sendiri.
Semoga penyampaian singkat ini menambah kekhusyu'an ibadah Jum'at kita. Memang diterimanya satu amal perbuatan adalah hak Allah SWT namun wajib bagi orang-orang beriman mengikuti kaidah dan tata cara ibadah yang sebenar-benarnya.