BELITONGEKSPRES.COM - Ridwan Kamil, bakal calon gubernur DKI Jakarta, menyarankan agar Kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar DKI Jakarta digunakan sebagai markas pemenangan dalam pilkada mendatang. Usulan ini disampaikan saat Ridwan, bersama bakal calon wakil gubernur DKI Jakarta, Suswono, mengunjungi kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta pada Sabtu.
Ridwan mengungkapkan permintaan tersebut kepada Ketua DPD Golkar DKI Jakarta, Ahmed Zaki Iskandar, dengan alasan bahwa lokasi kantor yang strategis dan nyaman akan sangat mendukung aktivitas tim pemenangan.
"Saya minta izin ke Bang Zaki, karena tempat ini strategis dan nyaman, kalau bisa dijadikan salah satu markas pemenangan," ujar Ridwan.
Ia juga menambahkan bahwa kantor ini memiliki keunggulan dalam hal efisiensi dan efektivitas, terutama untuk kegiatan pengambilan keputusan dan rapat-rapat yang berlangsung hingga malam hari.
BACA JUGA:Berkunjung ke Kantor PDIP, Anies Baswedan Bahas Pilkada Jakarta 2024
BACA JUGA:PSI Tegaskan Kaesang Pangarep Tidak Akan Ikut Kontestasi Pilkada 2024
"Selama 90 hari kampanye, kita perlu tempat yang efisien untuk pengambilan keputusan cepat dan rapat hingga larut malam. Saya berharap tempat ini bisa digunakan," tambah Ridwan.
Menanggapi permintaan ini, Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Dave Laksono, mengonfirmasi bahwa DPD Partai Golkar DKI Jakarta telah menyetujui penggunaan kantor tersebut sebagai markas pemenangan.
"Sudah disepakati bahwa kantor ini akan dimanfaatkan untuk kegiatan pemenangan," jelas Dave.
Ridwan Kamil dan Suswono berencana mendaftarkan diri sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta pada 28 Agustus 2024 di KPU DKI. Ridwan menyebut bahwa mereka telah mempersiapkan semua persyaratan administrasi yang diperlukan.
Mengenai strategi kampanye, Ridwan belum memberikan rincian lebih lanjut. Dia menyatakan bahwa strategi dan rencana kampanye akan disampaikan setelah pendaftaran resmi di KPU DKI selesai.
BACA JUGA:Gerindra Apresiasi Fleksibilitas Sikap Politik di KIM Plus Setelah Pembatalan RUU Pilkada
BACA JUGA:Anies Baswedan Siap Jalankan Program PDIP Jika Diusung Sebagai Cagub Jakarta
"Kami fokus pada tahap pendaftaran administrasi saat ini. Setelah resmi terdaftar, barulah kami akan membahas strategi politik dan gagasan kami dengan lebih terbuka," ujar Ridwan saat ditemui di kantor DPP Partai Gerindra, Jumat, 23 Agustus. (ant)