Komponen konsumsi rumah tangga yang tercatat 4,93 persen (yoy) juga disebabkan karena hari besar keagamaan yang mencakup bulan Ramadhan hingga Hari Raya Idul Fitri sebagai momentum pendorong konsumsi masyarakat tahun ini terbagi di kuartal I dan kuartal II.
Berbeda dengan tahun 2023 ketika bulan Ramadhan beserta Hari Raya Idul Fitri tercatat pada bulan April yang mana telah memasuki kuartal II 2023. Oleh karena itu, kinerja pertumbuhan konsumsi masyarakat di kuartal II tahun juga dapat dinilai masih wajar. (ant)
Oleh Bayu Saputra
Kategori :