Asma adalah kondisi kronis yang memengaruhi saluran udara, menyebabkan peradangan dan pembengkakan pada saluran tersebut. Kondisi ini membuat paru-paru lebih rentan terhadap iritasi atau alergen, yang dapat menyebabkan batuk.
Batuk yang tidak kunjung sembuh dapat menjadi salah satu gejala asma, yang dikenal sebagai asma varian batuk. Pengelolaan asma varian batuk umumnya memerlukan penggunaan obat-obatan asma untuk mengendalikan gejala dan meredakan peradangan pada saluran udara.
BACA JUGA:Jangan Panik Jika Terjadi Kejang pada Anak, Ini Penjelasan Dokter Neurologi
BACA JUGA:Resep Minuman Herbal Jahe, Kunyit, dan Campuran Lemon Efektif Tingkatkan Daya Tahan Tubuh
4. Alergi
Alergi dapat menyebabkan iritasi pada saluran udara, yang pada gilirannya dapat menyebabkan batuk kering kronis. Batuk kronis seringkali disertai bersin, hidung tersumbat, dan kulit gatal, yang merupakan gejala umum alergi.
Ketika batuk terjadi secara terus-menerus, ini dapat menjadi tanda bahwa seseorang mungkin terkena alergi. Kondisi ini mungkin menjadi lebih parah dalam lingkungan tertentu yang mengandung alergen yang memicu reaksi alergi.
5. Refluks asam
Penyakit refluks gastroesofageal (GERD), yang juga dikenal sebagai refluks asam, terjadi ketika isi lambung mengalir kembali ke kerongkongan, menyebabkan mulas, mual, dan kesulitan menelan.
Kondisi ini dapat mengakibatkan iritasi berkepanjangan pada bagian tenggorokan, yang pada gilirannya dapat menyebabkan batuk yang berlangsung secara terus-menerus.
Beberapa orang yang mengalami batuk akibat penyakit asam lambung juga dapat merasakan nyeri ulu hati atau rasa asam di mulut sebagai gejala tambahan.
6. Merokok
BACA JUGA:Jangan Khawatir, Simak Tips Konsumsi Mie Instan Supaya Tetap Sehat
BACA JUGA:Cegah Osteoporosis dengan 5 Minuman Sehat Ini, Bagus Untuk Memperkuat Tulang
Merokok tembakau dapat menyebabkan batuk terus-menerus karena zat-zat beracun yang terkandung dalam rokok bersifat iritasi pada saluran pernapasan.
Paparan terus-menerus terhadap racun tersebut dapat merusak lapisan paru-paru dan menyebabkan gejala bronkitis, termasuk batuk dan produksi lendir berlebihan.