Kenali Dampak Mandi Malam bagi Tubuh, Dari Asam Urat hingga Hipotermia

BELITONGEKSPRES.COM - Kebiasaan mandi di malam hari sering kali dianggap tidak baik bagi kesehatan oleh banyak orang. 

Meskipun mandi malam dapat memberikan rasa segar setelah aktivitas seharian, pada situasi tertentu, kebiasaan ini dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang serius.

Beberapa kondisi kesehatan sering dikaitkan dengan mandi malam, terutama saat dilakukan dengan air dingin. 

Banyak orang yang terpaksa mandi di malam hari karena jadwal aktivitas yang padat, misalnya pulang larut malam setelah bekerja. Namun, penting untuk memahami risiko-risiko yang mungkin timbul akibat kebiasaan ini.

1. Risiko Terkena Asam Urat

Menurut situs alodokter.com, mandi di malam hari dikaitkan dengan risiko serangan asam urat, terutama jika dilakukan dengan air dingin. 

BACA JUGA:Mengungkap Kandungan Susu Ikan Sebagai Solusi Gizi Anak di Program Makan Gratis Prabowo-Gibran

BACA JUGA:Efek Samping Makan Malam di Atas Pukul 10, Apa Saja?

Asam urat terjadi ketika kadar zat purin dalam tubuh meningkat, baik karena konsumsi makanan tertentu maupun gangguan fungsi ginjal. Mandi malam dengan air dingin dapat memperburuk kondisi ini, sehingga disarankan untuk mengurangi frekuensi mandi malam atau setidaknya menggunakan air hangat.

2. Demam Setelah Mandi

Mandi malam juga dapat menyebabkan tubuh mengalami demam. Hal ini dikarenakan suhu tubuh yang sudah panas setelah beraktivitas sepanjang hari, kemudian disiram dengan air dingin, dapat memicu peningkatan suhu tubuh secara tiba-tiba. 

Kondisi ini menyebabkan demam dan sering kali diikuti dengan gejala lain seperti hidung meler, yang tentu saja mengganggu kenyamanan beristirahat.

3. Otot Menjadi Kaku

Mandi di malam hari, terutama dengan air dingin, tidak hanya memengaruhi penderita rematik tetapi juga orang sehat.