Hendrya Sylpana

Kenali Dampak Mandi Malam bagi Tubuh, Dari Asam Urat hingga Hipotermia

Ilustrasi, Mandi (Freepik)--

BACA JUGA:Waspada Varian Baru Covid-19 XEC, Lebih Menular dan Sudah Mewabah

BACA JUGA:Apakah Diabetes Dapat Disembuhkan? Apa yang Bisa dan Tidak Bisa Dilakukan

Suhu dingin di malam hari dapat menurunkan suhu inti tubuh dan memperlambat sirkulasi darah, sehingga otot-otot menjadi tegang dan kaku. Kondisi ini dapat menyebabkan ketidaknyamanan, terutama saat beristirahat, dan berisiko mengganggu kualitas tidur.

4. Hipotermia

Salah satu risiko paling serius dari mandi di malam hari adalah hipotermia, yaitu kondisi di mana suhu tubuh menurun drastis hingga di bawah 35°C. 

Hipotermia bisa terjadi saat tubuh terpapar kondisi dingin yang ekstrem, misalnya mandi dengan air dingin di malam hari yang berangin. Gejala hipotermia meliputi menggigil hebat, bibir membiru, kulit pucat, dan detak jantung yang tidak teratur. 

Bayi, anak-anak, dan lansia sangat rentan terhadap kondisi ini, dan jika tidak segera ditangani, hipotermia dapat menyebabkan kehilangan kesadaran hingga kematian.

5. Serangan Asma

Mandi malam juga dapat memicu serangan asma. Halosehat.com menyebutkan bahwa perubahan suhu tubuh yang mendadak akibat mandi malam dapat memengaruhi sistem pernapasan, terutama pada penderita asma. 

BACA JUGA:Suplemen Kolagen untuk Ibu Hamil: Aman atau Tidak? Ini Kata Ahli

BACA JUGA:5 Minuman untuk Membakar Lemak Perut dengan Cepat dan Alami, Cocok Diminum Pagi Hari

Suhu dingin dapat mempersempit saluran pernapasan, sehingga memicu serangan asma atau memperburuk kondisi penderita sinusitis.

Kesimpulannya, mandi malam memang bisa menjadi pilihan bagi mereka yang memiliki jadwal padat, tetapi penting untuk mempertimbangkan efek kesehatan yang mungkin ditimbulkannya. 

Menggunakan air hangat atau mandi pada waktu yang lebih awal bisa menjadi alternatif yang lebih aman untuk menjaga kesehatan tubuh. (jpc)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan