MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM – Sebagai upaya membentuk pemimpin masa depan yang berintegritas dan berkarakter, OSIS SMAN 1 Manggar menyelenggarakan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) bagi pengurus OSIS masa bakti 2024/2025.
Kegiatan yang berlangsung dua hari, Rabu 31 Juli hingga Kamis, 1 Agustus 2024 di ruang Multimedia SMAN 1 Manggar, menghadirkan berbagai narasumber inspiratif seperti Dalifah Yunus, Ares Faujian, Ade Rio Pratama, Reyhan Aprilian, dan Bupati Belitung Timur, Burhanudin.
Pentingnya Integritas dan Karakter dalam Kepemimpinan
Dalam pemaparan materinya, Bupati Burhanudin menekankan pentingnya integritas dan karakter dalam kepemimpinan. Ia mengajak seluruh peserta untuk memahami bahwa pemimpin yang baik tidak hanya dilihat dari kemampuan teknis, tetapi juga dari kejujuran, tanggung jawab, dan ketulusan dalam melayani masyarakat.
BACA JUGA:Tradisi Lomba Nirok di Desa Renggiang: Budaya Tradisional yang Terus Hidup di Belitung Timur
BACA JUGA:Pelaku UMKM Beltim Dapat Ilmu Baru di Pelatihan Digital Entrepreneurship Academy 2024
"Integritas adalah dasar dari kepercayaan, dan tanpa kepercayaan, seorang pemimpin tidak akan dapat memimpin dengan efektif. Selain itu, karakter yang kuat akan membantu kalian membuat keputusan yang benar, bahkan dalam situasi yang sulit," ujar Burhanudin di hadapan para peserta.
Latihan Dasar Kepemimpinan ini memang dirancang untuk membekali pengurus OSIS SMAN 1 Manggar dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan dalam menjalankan tugas mereka.
Materi yang disampaikan mencakup berbagai aspek kepemimpinan. Antara lain seperti komunikasi efektif, pengambilan keputusan, kerjasama tim, serta etika dan moral Kepemimpinan.
Untuk komunikasi efektif, peserta diajarkan cara berkomunikasi yang baik dan efektif, baik dalam menyampaikan ide maupun mendengarkan masukan dari anggota.
BACA JUGA:Geopark Site Batu Begalang Gelar Kebut Gunong, Meriahkan Agenda Festival 2024 di Beltim
BACA JUGA:Lagu Beltim Seperti Kota Mati Viral! Ini Lirik dan Link Download Gratis
Dalam hal pengambilan keputusan, simulasi pengambilan keputusan dilakukan untuk melatih peserta dalam menyelesaikan masalah dengan bijak dan cepat.
Kemudian kerjasama Tim, melalui berbagai permainan dan aktivitas kelompok, peserta belajar pentingnya kerjasama dan sinergi dalam mencapai tujuan bersama.
Sedangkan etika dan moral kepemimpinan, ateri ini menekankan pentingnya memiliki prinsip moral yang kuat dan etika dalam setiap tindakan kepemimpinan.