MANGGAR, BELITONGEKSPRES.COM - Wafatnya tokoh sepuh Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sekaligus mantan Wakil Presiden RI Hamzah Haz di usia 84 tahun, membuat banyak pihak merasa kehilangan. Salah satunya, pengurus DPC PPP Kabupaten Beltim.
Ketua DPC PPP Beltim Nurhastuti menyampaikan bela sungkawa mewakili pengurus DPC dan ranting PPP. Sebagai sosok yang ikut membesarkan PPP sejak orde baru, Hamzah Haz merupakan contoh teladan bagi kader partai berlambang ka'bah tersebut.
"Beliau meninggalkan teladan yang luar biasa bagi partai dan menjadi contoh ideal bagi para kader dalam berpartai dan menjalankan tugas publik. Pak Hamzah adalah kombinasi sempurna antara politisi dan profesional. Bagi PPP, beliau adalah legenda yang tak tergantikan," kata Nurhastuti, Rabu 24 Juli 2024.
"Almarhum adalah sosok yang tidak neko-neko, seorang politisi profesional, mengayomi, dan menginspirasi seluruh kader, banyak hal-hal baik yang bisa dicontoh dari sosok beliau," imbuhnya.
BACA JUGA:Stigma Sosial dan Literasi: Tantangan dalam Menyikapi Anak Berkebutuhan Khusus
BACA JUGA:PT Timah Tbk Dukung Anak Berkebutuhan Khusus di Beltim, Gelar Seminar Bersama Orang Tua
Dia juga mengatakan, jenazah Hamzah Haz dimakamkan di lahan milik keluarga yang berada di Desa Jogjogan Kecamatan Cisarua Puncak Bogor, ba'da sholat zuhur, Rabu 24 Juli 2024.
"Untuk persiapan pemakaman Dr H Hamzah Haz insyaallah akan dimakamkan di Desa Jogjogan, tepatnya di area pendidikan tempat beliau mendirikan kampus dan SMK di Cisarua," kata Nurhastuti.
"Kami Keluarga Besar PPP Belitung Timur berduka yang sangat mendalam, karena disaat PPP di Pusat sedang mengalami cobaan kita kehilangan tokoh panutan," tandas Nurhastuti.