TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Dinas Perikanan Kabupaten Belitung menggelar bazar ikan murah di kawasan wisata Pantai Tanjungpendam, Minggu, 21 Juli 2024.
Kepala Dinas Perikanan Belitung, Firdaus Zamri mengatakan, bazar ikan murah ini bertujuan dalam rangka mempercepat penurunan stunting di wilayah tersebut.
Dengan tema "Penanganan Ikan yang Baik, Kualitas Terjaga, Gizi Terjamin", bazar ini menjadi solusi efektif bagi masyarakat untuk mendapatkan ikan berkualitas dengan harga terjangkau, mendukung kampanye Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
"Tujuan utama bazar ini adalah membantu mempercepat penurunan stunting di Belitung. Dengan penanganan ikan yang baik, kualitas ikan terjaga dan gizinya terjamin,” ujar Firdaus Zamri kepada wartawan di Pantai Wisata Tanjungpendam.
BACA JUGA:Pemdes Tanjung Rusa Bakal Gelar Festival Perahu Layar Tradisional, Meriahkan HUT ke-79 RI
Kerjasama dengan Unit Pengolahan Ikan
Kegiatan bazar ikan murah ini terlaksana berkat kerjasama dengan sejumlah Unit Pengolahan Ikan (UPI) di Kabupaten Belitung. Sekitar 900 kilogram ikan berbagai jenis, baik air laut maupun tawar, disiapkan untuk acara ini.
Menurut Firdaus Zamri, dalam bazar tersebut harga ikan dijual di Pantai Wisata Tanjungpendam jauh lebih murah dibandingkan harga pasar.
Misalnya, ikan geronggong dijual seharga Rp25 ribu per kilogram, cumi Rp55 ribu per kilogram, kembung Rp20 ribu per kilogram, dan candang Rp25 ribu per kilogram.
Ada juga ikan ganas Rp25 ribu per kilogram, seminyak Rp20 ribu per kilogram, kerisi Rp25 ribu per kilogram, kirong-kirong Rp5 ribu per kilogram, tenggiri Rp60 ribu per kilogram, dan jebong Rp20 ribu per kilogram.
BACA JUGA:Pj Bupati Belitung Mengundurkan Diri, Ketua DPRD Hormati Keputusan Yuspian
Ikan patin Rp30 ribu per kilogram, lele Rp25 ribu per kilogram, nila Rp35 ribu per kilogram, pari Rp20 ribu per kilogram, dan cumi cendol Rp30 ribu per kilogram.
Dampak Positif bagi Masyarakat
Firdaus Zamri berharap kegiatan Dinas Perikanan Belitung bisa menstabilkan harga ikan dan membuatnya lebih terjangkau bagi masyarakat.
“Saat fase bulan penuh, banyak nelayan tidak melaut sehingga harga ikan naik. Dengan bazar ini, kita bisa membantu masyarakat mendapatkan ikan dengan harga lebih murah,” tambahnya.