BELITONGEKSPRES.COM - Kapten timnas Inggris, Harry Kane, menyatakan kekalahan 1-2 dari Spanyol di final Euro 2024 pada Senin dini hari adalah pengalaman yang sangat menyakitkan dan akan terus membekas dalam waktu yang lama.
Kekalahan ini merupakan kekalahan kedua berturut-turut bagi The Three Lions di final Piala Eropa, setelah sebelumnya mereka juga kalah dari Italia di final Euro 2020 di Wembley.
Selain itu, Inggris juga mengalami kekalahan di semifinal Piala Dunia 2018 dan disingkirkan oleh Prancis di perempat final Piala Dunia 2022, di mana Kane gagal mengeksekusi penalti pada menit-menit akhir.
Pada final Euro 2024, Kane, yang digantikan pada menit ke-60, mengaku sangat kecewa harus menyaksikan Spanyol mencetak gol penentu kemenangan, yang disebutnya "sulit diterima".
BACA JUGA:Kickoff Final Copa America Sempat Tertunda Akibat Kerusuhan Penonton di Luar Stadion
BACA JUGA:Kunci Sukses De la Fuente dalam Membawa Spanyol Juara Euro 2024
Kane mengakui sulit untuk mengungkapkan dengan kata-kata bagaimana perasaan mereka saat ini, tetapi mereka merasa telah bermain dengan baik untuk menghidupkan kembali permainan dan berjuang dengan keras di bawah fondasi yang ada, seperti dikutip AFP pada Senin.
Dalam pertandingan tersebut, Inggris tertinggal lebih dulu akibat gol Nico Williams. Namun, mereka mampu menyamakan kedudukan melalui pemain pengganti Cole Palmer sebelum Mikel Oyarzabal mencetak gol kemenangan Spanyol pada empat menit terakhir.
"Kami biasa bangkit dari ketertinggalan sepanjang turnamen ini, tapi kali ini kami tidak berhasil," lanjut Kane.
Meskipun Kane memiliki karier individual yang luar biasa dengan mencetak banyak gol, ia belum memenangkan satu pun trofi bersama timnas Inggris. Kane pernah berseloroh bahwa ia dengan senang hati akan menukar segala kejayaan dalam kariernya dengan status juara Euro.
BACA JUGA:Spanyol Rebut Gelar Euro ke-4 dengan Kemenangan 2-1 atas Inggris
BACA JUGA:Chelsea Tolak Tawaran Al-Ittihad: Kepa Arrizabalaga Masih Berharap Kembali ke Real Madrid
Kane menciptakan tiga gol dalam turnamen ini dan menyatakan, "Ini sungguh menyakitkan dan sakitnya akan terasa untuk waktu yang lama."
Selain itu, Kane juga menyatakan dukungannya agar Gareth Southgate terus melatih timnas Inggris. (ant)