JAKARTA, BELITONGEKSPRES.COM - Wakil Ketua Komisi I DPR RI, Utut Adianto, menekankan perlunya Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk meningkatkan kapasitasnya dalam melindungi infrastruktur vital nasional dari serangan siber yang dapat mengancam stabilitas dan keamanan negara.
Pernyataan ini disampaikan setelah Tim Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi I DPR RI mengunjungi BSSN di Sentul, Kabupaten Bogor, pada Kamis, 4 Juli.
"Kita harus memastikan bahwa BSSN tidak hanya memiliki SDM yang berkualitas dan responsif terhadap perkembangan teknologi informasi, tetapi juga mampu membangun infrastruktur keamanan siber yang kokoh serta mengimplementasikan regulasi yang efektif," kata Utut kepada wartawan pada Minggu, 7 Juli.
Sebagai lembaga pemerintah yang bertanggung jawab atas keamanan siber nasional, BSSN memiliki peran krusial dalam meningkatkan daya tangkal terhadap ancaman siber di Indonesia. Utut berharap BSSN dapat mengembangkan strategi pengamanan data yang komprehensif dan efektif untuk meningkatkan kemampuan SDM dalam melindungi data dari serangan siber.
BACA JUGA:Pilkada Babel 2024, Erzaldi dan Yuri Calon Kuat Partai Demokrat
BACA JUGA:PKB Dukung Bobby Nasution Sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara di Pilgub 2024
"Kami dari Komisi I DPR RI menyoroti pentingnya klasifikasi pengamanan siber berdasarkan jenis aset yang dilindungi, jenis ancaman yang dihadapi, serta tingkat pelindungan yang diperlukan," tegas politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini.
Pendapat yang senada disampaikan oleh Anggota Komisi I DPR RI, Sturman Panjaitan, yang menegaskan perlunya penguatan peran BSSN sebagai garda terdepan dalam menangani tantangan keamanan siber.
"Dalam menghadapi perkembangan penanganan siber yang semakin kompleks, kita tidak punya pilihan selain memperkuat kapasitas siber untuk melindungi data-data sensitif pemerintah dari serangan-serangan yang semakin canggih," tutupnya. (jpc)