TANJUNGPANDAN, BELITONGEKSPRES.COM - Pj Bupati Kabupaten Belitung, Yuspian mengatakan, peringatan Hari Jadi Kota Tanjungpandan (HJKT) ke-186 merupakan momentum untuk mensinergikan pembangunan.
Pada momentum ini, Yuspian mengajak semua stakeholder terkait meningkatkan jalinan kerjasama untuk bangkit berinovasi mengembalikan kejayaan pariwisata Negeri Laskar Pelangi.
Hal itu disampaikannya dalam Rapat Paripurna XXVII Masa Persidangan III Tahun Sidang 2023-2024 Peringatan HJKT ke-186 yang digelar DPRD Belitung Senin 1 Juli 2024.
"Sinergitas semua pihak demi peningkatan perekonomian, kemajuan pembangunan, serta kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Belitung," kata Yuspian dalam sambutannya.
BACA JUGA:Belitung Expo 2024 Dibuka, Yuk Datang ke Tanjungpendam
BACA JUGA:Jemaah Haji Meninggal, Kemenag Belitung Serahkan Koper ke Istri Almarhum
Fokus pembangunan saat ini yakni bagaimana meningkatkan kesejahteraan masyarakat dengan memanfaatkan berbagai potensi yang dimiliki dari Kabupaten Belitung serta sektor unggulan Pemerintah daerah.
Salah satunya dengan merancang strategi pemulihan pariwisata dengan melakukan inovasi pada atraksi, amenitas, dan aksesibilitas di Pulau Belitung agar kunjungan wisatawan juga terus bertambah.
Menurut Yuspian, berdasarkan data kunjungan wisata sampai Mei 2024 sudah ada sebanyak 95.673 wisatawan yang telah berkunjung ke Kabupaten Belitung.
Kiranya angka tersebut dapat terus bertambah dengan adanya partisipasi berupa promosi yang berkelanjutan terhadap potensi pariwisata yang kita miliki agar terus maju dan berkembang dengan capaian positif," harapnya.
BACA JUGA:Peringatan HJKT ke-186, Dispora Belitung Sukses Gelar Turnamen Golf 2024
BACA JUGA:HJKT ke-186, Taufik Mardin: Kolaborasi Kunci Kemajuan Belitung
Selain itu, kata Yuspain, mereka juga harus bersyukur bahwa tahun ini Kota Tanjungpandan telah berusia ke-186. Karenanya, momen Hari Jadi Kota Tanjungpandan tersebut harus diperingati oleh seluruh elemen.
Mulai dari Jajaran Pemerintah Daerah hingga masyarakat sebagai bentuk dari apresiasi setinggi-tingginya dan penghargaan kepada para pahlawan pendiri Kota Tanjungpandan.
Yaitu untuk mengenang setiap detik perjuangan dan pengorbanan para pahlawan, sebagaimana yang telah dilakukan oleh KA. Rahad atau Ki Agus Rahad.