BI: Pembiayaan Perbankan Syariah Tumbuh 14,07 Persen pada Mei 2024

Selasa 25 Jun 2024 - 20:49 WIB
Editor : Yudiansyah

Selain itu, aplikasi Satu Wakaf Indonesia yang diluncurkan tahun lalu juga mulai menunjukkan perkembangan yang menggembirakan dalam penghimpunan dana wakaf.

Strategi kedua, yaitu peningkatan inklusi dan literasi keuangan syariah. Juda menilai semakin tinggi tingkat inklusi dan literasi keuangan syariah, maka masyarakat dengan sendirinya akan dapat menunjang serta meningkatkan industri keuangan syariah.

BACA JUGA:Menkominfo Ungkap Modus Baru Judi Online dengan Deposit Pulsa

BACA JUGA:Kemenkes Adopsi Mitigasi Freeport untuk Mencegah Malaria di IKN

Oleh karena itu, pemerintah menargetkan literasi keuangan syariah agar mencapai 50 persen pada 2025.

“Tentu tidak dapat kita capai dengan bisnis biasa, perlu akselerasi inklusi dan literasi keuangan syariah melalui strategi edukasi yang lebih masuk. Melalui narasi dan kanal yang konteks dan lebih kekinian,” jelasnya.

Kemudian strategi ketiga, Juda menekankan pentingnya sinergi antarlembaga dalam pengembangan keuangan syariah. Hal ini dapat diwujudkan melalui proyek charter antarkementerian, lembaga, dan industri.

Langkah tersebut meliputi inkubasi bisnis UMKM, penyelenggaraan bisnis matching syariah dalam Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) dan Indonesia Sustainibility Forum (ISF), serta ekosistem pondok pesantren inklusif keuangan syariah yang akan diselenggarakan oleh OJK.

"Seluruhnya kami ihtiarkan untuk mencapai akselerasi pembiayaan syariah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan," pungkasnya. (ant)

Kategori :