BELITONGEKSPRES.COM - Pelatih Italia, Luciano Spalletti, menyatakan bahwa timnya akan menerapkan strategi menyerang saat menghadapi Spanyol dalam pertandingan besar di Euro 2024 pada Jumat pukul 02.00 WIB.
Pertandingan yang akan digelar di Gelsenkirchen ini diharapkan menjadi ujian serius bagi Azzurri, yang masih memegang gelar juara bertahan.
Italia telah empat kali bertemu Spanyol dalam empat edisi terakhir Piala Eropa, dan pertemuan kali ini diprediksi akan menjadi salah satu laga terberat.
Spanyol, yang mengawali turnamen dengan kemenangan telak 3-0 atas Kroasia, menunjukkan diri sebagai salah satu tim yang patut diwaspadai, bersama tuan rumah Jerman.
BACA JUGA:Cedera Hidung, Kylian Mbappe Absen Latihan Jelang Duel Penting Prancis Melawan Belanda
BACA JUGA:Messi Tolak Tawaran Rp24 Triliun dari Al-Hilal untuk Pindah ke Liga Pro Saudi
Spalletti, yang baru saja menggantikan Roberto Mancini setelah masa jabatannya berakhir, optimistis dengan pendekatan ofensif Italia.
“Kami ingin melihat seberapa kuat kami melawan salah satu tim terbaik di dunia,” ujar Spalletti dalam konferensi pers seperti dikutip dari AFP. “Kami berencana untuk bermain dengan sikap positif, menguasai bola, dan mencoba mendikte ritme permainan.”
Sebagai pelatih yang pernah membawa Napoli meraih gelar Serie A pertama sejak 1990, Spalletti memandang pertandingan melawan Spanyol sebagai salah satu yang paling penting dalam kariernya.
Keberhasilannya di Serie A menjadi puncak kariernya, tetapi dia menganggap pertandingan ini sebagai kesempatan besar bagi para pemain untuk menciptakan sejarah baru. “Pemain akan memahami, saat mereka seusia saya, bahwa mereka ingin memiliki cerita untuk diceritakan,” tambahnya.
BACA JUGA:3 Pemain Keturunan Indonesia yang Bersaing di Euro 2024: Berikut Daftarnya
BACA JUGA:Jack Miller Belum Punya Tim untuk 2025 Usai Digantikan Pedro Acosta di KTM
Pertandingan ini memberikan peluang bagi para pemain Italia untuk menciptakan momen bersejarah dan membuktikan kredibilitas mereka sebagai juara bertahan.
Italia dan Spanyol sama-sama meraih tiga poin setelah kemenangan mereka masing-masing, di mana Italia menang 2-1 atas Albania.
Pertarungan ini diharapkan tidak hanya menjadi ajang pembuktian bagi kedua tim, tetapi juga menghadirkan cerita yang akan dikenang dalam sejarah sepak bola Eropa.