7 Makanan yang Sebaiknya Jangan Dipanaskan Ulang, Berisiko Menimbulkan Racun

Jumat 07 Jun 2024 - 10:50 WIB
Editor : Erry Frayudi

BELITONGEKSPRES.COM - Saat waktu terbatas dan kesibukan melanda, makanan sisa sering menjadi penyelamat sebagai opsi sarapan atau makan siang. 

Menghangatkan kembali makanan tampak seperti solusi praktis untuk mengisi perut tanpa harus repot memasak. 

Namun, tidak semua makanan aman untuk dipanaskan ulang. Selain kehilangan nutrisinya, beberapa jenis makanan justru dapat menghasilkan racun berbahaya bagi tubuh ketika dipanaskan kembali.

Berikut adalah 7 jenis makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan ulang, menurut rangkuman dari Business Insider pada Kamis, 6 Juni:

1. Ayam

Indonesia termasuk dalam lima negara dengan konsumsi daging ayam tertinggi di dunia, menurut World Population Review. Banyak masyarakat yang memilih untuk memasak ayam dalam jumlah banyak dan menyimpannya untuk dipanaskan ulang. 

BACA JUGA:Bukan Hanya Sebagai Bumbu Dapur, Ini 5 Manfaat Kunyit yang Jarang Diketahui untuk Kesehatan

BACA JUGA:Pengobatan Alami untuk Mengatasi Batuk Kering yang Bisa Dicoba di Rumah

Namun, jika tidak dipanaskan dengan benar, sisa ayam bisa menjadi sumber masalah kesehatan. Ayam harus disimpan pada suhu 42°F dan sebaiknya tidak dikonsumsi jika sudah lebih dari tiga hari.

2. Nasi

Menghangatkan nasi bisa menjadi masalah karena adanya bakteri tahan panas, yaitu Bacillus cereus. 

Bakteri ini bisa menghasilkan spora beracun yang berkembang biak saat nasi didiamkan pada suhu ruangan. Oleh karena itu, nasi sebaiknya segera dikonsumsi setelah dimasak dan tidak disimpan lebih dari 24 jam tanpa pendinginan.

3. Bayam

Bayam, yang sering menjadi pilihan menu ibu rumah tangga, sebaiknya tidak dipanaskan kembali. 

Bayam mengandung nitrat yang dapat berubah menjadi nitrosamin yang bersifat karsinogenik saat dipanaskan. Zat ini berpotensi mengganggu kemampuan tubuh dalam mengangkut oksigen dan dapat meningkatkan risiko kanker.

Kategori :