BELITONGEKSPRES.COM - Carlo Ancelotti tak kuasa menahan kesedihan saat menghabiskan momen terakhir bersama Toni Kroos di Real Madrid setelah partai final Liga Champions melawan Dortmund, Minggu dini hari WIB, 2 Juni 2024.
Pelatih asal Italia itu memeluk erat Toni Kroos, menyadari bahwa ini adalah momen perpisahan mereka di Los Blancos. Toni Kroos telah memutuskan untuk pensiun dari dunia sepak bola pada musim panas ini, menandai akhir dari karir cemerlangnya.
Bagi Ancelotti, pelukan tersebut adalah momen yang sangat emosional, mengingat ia akan kehilangan salah satu gelandang andalannya di lini tengah. "Ini momen yang menyedihkan, tapi dia ingin menyelesaikannya seperti itu," kata Ancelotti usai pertandingan melawan Dortmund.
Meski merasa sedih, Ancelotti juga merasa senang karena Kroos bisa menutup karirnya dengan meraih trofi Liga Champions di Real Madrid.
Ia menekankan pentingnya menghormati keputusan Kroos untuk pensiun. Bahkan dalam pertandingan terakhirnya, Kroos masih memberikan kontribusi penting dengan satu assist kepada Dani Carvajal yang berujung gol ke gawang Dortmund.
BACA JUGA:Marc Marquez Optimis Raih Podium di MotoGP Italia Usai Finis Kedua di Sprint Race
BACA JUGA:Merasa Dibohongi Pemilim PSG, Mbappe Putuskan Hengkang ke Real Madrid
"Kroos telah menyelesaikan karirnya dengan cara terbaik. Semua orang ingin pensiun seperti itu. Karier yang fantastis," ungkap Ancelotti. "Kami merasakan banyak kesedihan tetapi kami harus menghormati keputusannya," tambahnya.
Laga terakhir Kroos dengan seragam putih Real Madrid benar-benar emosional. Setelah mengumumkan pensiunnya beberapa minggu lalu dan disuguhi perpisahan mengesankan di Santiago Bernabeu, Kroos berhasil menutup karirnya di Madrid dengan sangat baik.
Kroos tetap teguh pada keputusannya untuk pensiun. Menjelang final, dalam percakapan dengan Guillem Balague, Kroos dengan yakin menyatakan keputusannya sudah final.
"Setelah saya mengambil keputusan, itu sudah selesai," katanya sambil tersenyum, dikutip dari CBS Sports Golazo.