BELITONGEKSPRES.COM - Hey sobat pembaca Belitong Ekspres pernahkan Kalian dengar tentang Lupus? Itu loh, penyakit misterius yang bikin sistem imun tubuh kita jadi kayak musuh dalam selimut, menyerang jaringan dan organ kita sendiri.
Bayangin, badan kita yang seharusnya melindungi, malah jadi sumber peradangan yang bisa merembet ke mana-mana, mulai dari sendi, kulit, ginjal, sampai ke otak dan jantung.
Gejalanya? Wah, macam-macam banget! Ada yang merasakan nyeri sendi, sakit kepala, ruam yang gak enak dilihat, demam yang bikin lemes, sampai kebingungan yang bikin kita bertanya-tanya, “Ini kenapa ya?” Belum lagi, bisa bikin tulang kita jadi rapuh kayak kerupuk, dan jantung kita jadi gak karuan.
Nah, menurut Hindustan Times nih, pada tanggal 11 Mei 2024, mereka bilang kalau Lupus ini bisa jadi karena gen kita, hormon, lingkungan sekitar, kebiasaan merokok, atau bahkan stres yang kita alami. Dan tau gak? Ada sekitar 5 juta orang di dunia ini yang berjuang melawan Lupus, dengan 1,5 juta di antaranya ada di Amerika Serikat.
BACA JUGA:Selain Daging Buahnya, Kulit Manggis Juga Mempunyai Manfaat bagi Kesehatan Tubuh
BACA JUGA:Ketahui Tanda-tanda Dehidrasi Pada Tubuh, Berikut 4 Cara Mengetahuinya
Setiap tahun, tepatnya tanggal 10 Mei, kita memperingati Hari Lupus Sedunia. Ini bukan cuma sekedar hari biasa, tapi hari spesial buat menghargai perjuangan mereka yang berjuang melawan Lupus.
Hari ini juga jadi pengingat buat kita semua tentang pentingnya layanan kesehatan yang mumpuni, riset yang terus berkembang, dan tentunya, harapan untuk pengobatan yang lebih baik.
Pada tahun 2004, Lupus Kanada mengambil keputusan penting: "Saatnya dunia mengetahui tentang Lupus ini!" Mulai dari sana, organisasi-organisasi lupus dari 13 negara bersatu untuk meningkatkan kesadaran, mendukung riset, dan meningkatkan kualitas hidup bagi para penderita.
Sekarang, peringatan Hari Lupus Sedunia udah jadi event global yang dirayakan di berbagai benua, dari Afrika sampai Eropa. Dan meski Lupus ini seringnya menyerang wanita, khususnya yang berusia 15 sampai 44 tahun, siapa pun bisa terkena.
BACA JUGA:Ketahui Bahaya Minum Kopi Saat Perut Kosong, Salah Satunya Memicu Stres
BACA JUGA:Tren Mengolah ASI Jadi Susu Bubuk, Bunda Harus Tau Proses Serta Dampaknya
Oh, iya, tau gak sih kenapa namanya Lupus? Jadi, ceritanya di abad ke-13, ada dokter yang lihat luka di wajah pasiennya mirip kayak gigitan serigala, atau ‘lupus’ dalam bahasa Latin. Dan sejak itu, nama itu nempel deh.
Jadi, yuk, di Hari Lupus Sedunia 2024 ini, kita belajar lebih banyak tentang Lupus dan dukung mereka yang berjuang melawannya. Karena setiap cerita, setiap perjuangan, itu penting dan layak untuk didengar. (*)