Stok Beras dan BBM di Beltim Menjelang Natal dan Tahun Baru

Jumat 22 Dec 2023 - 21:30 WIB
Editor : Yudiansyah

BELITONGEKSPRES.COM, MANGGAR - Menghadapi Natal dan Tahun Baru 2024 Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Belitung Timur (Beltim) melakukan High Level Meeting Tim Pengendalian lnflasi Daerah di Ruang Rapat Bupati, Kamis 21 Desember 2023.

Pertemuan diadakan demi Kelancaran Pangan dan Distribusi BBM jelang Natal dan Tahun Baru. Turut  hadir Kepala Perum Bulog Wilayah Belitung Gusdi Prasmana, SBM PT Pertamina Wilayah Belitung Mulian Pratama dan Kepala Kantor BPS Beltim Azhar yang beritndak sebagai narasumber.

Gusdi Prasmana mengatakan, stok beras cadangan pemerintah saat ini di Perum Bulog Belitung sebanyak 230 ton dan masih dalam pengiriman sebanyak 750 ton yang akan tiba di hari Sabtu dan minggu depan.

“Jadi saat ini stok beras yang kami kuasai ada di angka 978 ton dan itu cukup untuk ketahanan stok sampai dengan tahun depan, dengan rata-rata permintaan penjualan beras SPHP perbulan sebanyak 270 ton,” jelas GuGusdi.

BACA JUGA:Beltim Kembali Terima Penghargaan Peduli HAM

BACA JUGA:Pelunasan Biaya Haji Dibuka 9 Januari 2024, Menteri Agama Berikan Penjelasan

Dengan adanya Operasi Pasar Murah oleh TPID Beltim setiap mendekati hari raya dan tahun baru yang bersinergi dengan Perum Bulog, hal itu sangat membatu penyaluran beras SPHP dari Perum Bulog.

Untuk mengatasi tingginya harga beras premium dan pengendalian inflasi, Gusdi menyarankan Pemerintah Kabupaten Beltim memiliki toko penyeimbang inflasi sebagai inovasi dalam pengendalian inflasi.

"Nantinya akan kita Kelola Bersama dan bulog siap menyuplai komoditi yang ada di Perum bolog, baik itu beras medium, beras premium, minyak goreng ataupun komuditi lainnya seperti daging, termasuk untuk Operasi Pasar Murah di Beltim,” ungkap Gusdi.

Terkait ketersediaan BBM dan LPG menjelang natal dan tahun baru, SBM PT Pertamina Wilayah Belitung Mulian Pratama mengatakan penyalurannya akan dilaksanakan sesuai dengan penyaluran normal hari-hari biasanya namun tetap akan dilaksanakan monitoring secara ketat.

BACA JUGA:Covid-19 Jadi Ajang Korupsi, Dokter RSUD Beltim Tilap Insentif Paramedis

BACA JUGA:Beltim Meraih Predikat Tertinggi KIP Tahun 2023

“Untuk menjamin ketersediaan stok BBM non subsidi secara kuota masih aman, kami juga akan berupaya dalam menambah jam operasional SPBU paling tidak hingga jam 9 malam, sehingga jika ada masyarakat yang ingin mengisi BBM masih bisa dilani,” kata Mulian.

Begitupula dengan stok LPG 3 Kag di lapangan, secara ketersediaan dan penyaluran di akhir tahun ini masih aman, dengan ketahan stok untuk sekitar 16 hingga 17 hari.

“Baik BBM maupun LPG  baik itu ketersediaan stok dan penyaluran baik di depot, SPBU, maupun agen kami upayakan tetap aman,” tutup Mulian.(wr/rel)

Kategori :