Merokok adalah salah satu faktor risiko utama untuk kanker payudara. Berhenti merokok merupakan langkah penting dalam mencegah penyakit ini.
BACA JUGA:Manfaat Buah Delima untuk Kecantikan Kulit Wajah, Salah Satunya Pelembab Alami Kulit
BACA JUGA:Tetap Sehat Selama Ibadah, Dokter Sarankan Persiapkan 4 Hal Ini Bagi Calon Jamaah Haji
6. Menyusui Bayi
Menyusui selama enam bulan atau lebih dapat mengurangi risiko kanker payudara pada ibu.
7. Melakukan Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI)
Pastikan untuk melakukan SADARI secara rutin setiap bulan guna mendeteksi benjolan atau perubahan pada payudara sedini mungkin.
8. Melakukan Pemeriksaan Mamografi
Wanita yang berusia 40 tahun ke atas disarankan untuk melakukan pemeriksaan mammogram secara rutin. Ini dapat membantu dalam mendeteksi kanker payudara pada tahap awal, sehingga memungkinkan pengobatan lebih efektif.
9. Membatasi Terapi Hormon
Bicarakan dengan dokter mengenai risiko dan manfaat terapi hormon pascamenopause sebelum memulai, karena terapi tersebut dapat meningkatkan risiko kanker payudara.
10. Mengelola Stres
Stres dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan risiko kanker. Temukan cara yang sehat untuk mengelola stres, seperti yoga, meditasi, atau menghabiskan waktu di alam.
BACA JUGA:Ini Alasan Mengapa Penyakit Malaria Berbahaya? Simak Dampak dan Penjelasannya
BACA JUGA:Cara Alami Hindari Stress dengan Meningkatkan Hormon Bahagia, Gimana Caranya? Simak Disini
Ingatlah bahwa setiap orang memiliki risiko kanker payudara yang berbeda. Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui langkah pencegahan yang paling tepat untuk Anda.