Menurutnya, dirinya berniat mencalonkan diri kembali karena ingin membangun Beltim lebih baik dengan berkolaborasi.
"Kita betul-betul harus menepati atau harus komitmen bekerja keras membangun Beltim lebih baik. Inilah bentuk niat saya pribadi untuk berkolaborasi membangun Beltim," jelasnya.
Ia menambahkan, calon Bupati kedepan harus memiliki koneksi. Sebagai hal itu akan mempercepat kemajuan Beltim dan sulit jika hanya mengandalkan APBD. "Sisa umur ini akan saya buang lagi untuk 5 tahun kedepan," ujar Khairil.
Ketua DPC PDI Perjuangan Beltim, Fezzi Uktolseja menyatakan senang bisa menerima pendaftaran Burhanudin, apalagi langsung didampingi oleh ketua dan sekretaris Partai Golkar.
"Pak Burhanudin ini sebagai pendaftar ke-7 di PDI Perjuangan hingga hari ini. Nantinya akan mengikuti proses dan mekanisme partai untuk menentukan calon kepala daerah dari PDI Perjuangan karena kami hanya membuka pendaftaran saja sifatnya," kata Fezzi.
BACA JUGA:ASN Beltim Boleh Menjadi Penyelenggara Pilkada 2024, Tapi Ada Syaratnya
BACA JUGA:KPU Beltim Buka Lowongan PPK dan PPS Pilkada 2024, Segini Honorarium Per Bulan
Fezzi juga mengungkapkan rasa syukut karena banyak kader internal dan eksternal yang telah mengambil formulir melalui PDI Perjuangan. Artinya PDI Perjuangan dianggap sebagai partai yang nantinya akan membawa calon-calon ini menjadi Bupati atau Wakil Bupati.
"Saya bersyukur dan sangat bangga sekali dan berterima kasih dengan kawan-kawan di internal dan eksternal. Bupati dan Wabup ambil formulir hari ini. Mudah-mudahan banyaknya calon ini kita bisa memilih calon terbaik untuk kemajuan Beltim," pungkasnya.